Bangunan bersejarah terpopuler yang kini dijadikan sebagai icon dari kota Bandung ini memang memiliki keunikan dan keindahannya tersendiri baik dari segi arsitektur maupun sejarahnya. Saat ini kamu yang ingin melihat keunikan dan keindahannya secara nyata, dapat langsung mengunjungi Gedung Sate yang beralamatkan lengkap di Jalan Diponegoro No 22 Bandung. Letaknya tidak terlalu jauh dengan Museum Geologi dan bersebelahan langsung dengan Taman Lansia.
Ciri khas Gedung Sate Bandung dapat terlihat jelas di bagian atapnya. Pada bagian atapnya, kamu akan melihat enam ornamen tusuk sate. Hal inilah yang kemudian menjadi alasan mengapa Gedung Sate hingga kini dikenal dengan nama tersebut. Namun, bila menelisik langsung ke masa lampau. Pada awalnya, Gedung Sate ini memiliki nama Gouvernements Bedrijven.
Gedung Sate Bandung
Dan sebagai warga Bandung, saya sendiri tidak melewatkan kesempatan berharga untuk mengabadikan moment di depan Gedung Sate itu sendiri. Terlebih lagi, Gedung yang memiliki gaya arsitektur Rasionalisme belanda ini memiliki keunikan tersendiri yang menjadikannya khas dan menarik untuk dikunjungi.

 

Gedung Sate adalah Bangunan Terindah di Indonesia. – Bandoeng en haar Hoogvlakte (1952) karya D. Ruhl.

Ungkapan ini juga menjadi salah satu bukti bahwa Gedung Sate adalah tempat yang tidak boleh kamu lewatkan. Khususnya bila kamu tengah berada di Bandung. Tentu rasaya tidak akan pernah lengkap bila kamu tidak mengabadikan moment disana.
Uniknya, Bila kamu mengunjungi Gedung Sate di malam hari. Kamu akan berkesempatan untuk mendapatkan pemandangan air mancur yang menyala dengan indah. Tentu menjadi fenomenal yang sangat menakjubkan dan tak boleh terlewatkan.
Hal menarik yang didapat dari Gedung Sate terlihat juga dari proses pembangunannya yang amat sangat diperhitungkan dan membutuhkan waktu selama 4 tahun. Cukup lama ya. Selain itu, Gedung Sate juga rupanya dibangun dengan sengaja menghadap Gunung Tangkuban Perahu.
Bila memperhatikan lebih detail mengenai Arsitektur yang digunakan, Gedung Sate juga berhasil megkombinasikan beragam gaya arsitektur dalam suatu bangunan. Gaya arsitektur yang dipergunakan juga antara lain Gaya Pagoda ala Thailand, Gaya Pura Bali. Lalu pada bagian jendelanya, menggunakan tema Moor Spanyol.
Itulah serangkaian cerita tentang Gedung Sate yang terletak di Bandung. Saya tunggu kehadiran kamu di Bandung untuk dapat melihat langsung keindahan yang ditawarkan Gedung Sate. Jangan lupa bawa perlengkapan selfie dan narsisnya ya! Karena akan sangat disayangkan bila kamu harus melewatkan moment berharga bersama Gedung Sate yang hanya ada di Bandung.