Mengenang Moment Pertama Kali Naik Kereta Api ke Bandung – Kalo ditanya tentang kapan pertama kali naik kereta. Dengan senang hati, widya akan jawab bahwa moment pertama kali naik kereta terjadi sekitar tahun 2009. Yap, saat itu widya tengah duduk di bangku kelas 3 SMP.

Untuk pertama kalinya, widya naik kereta bareng Nurmaida Harahap dan Anisa Bella. Ya.. memang dua makhluk ini adalah partner intens berbagai aktivitas di sekolah dulu. Ah, rasanya jadi kangen udah jarang ketemu dan quality time bareng lagi kita karena perbedaan jalan hidup *cieilah*

Oke, jadi sebenarnya, ga ada niatan untuk naik kereta. Sampe suatu ketika, kita bertiga penasaran banget pengen naik kereta ke pasar baru. Terlebih lagi saat itu, sesosok makhluk bernama widya herma belum pernah naik kereta juga wkwkk Nah, pasar baru ini adalah pusat perbelanjaan di Bandung kota sedangkan waktu itu widya sekolah di SMPN 1 Cicalengka. Masuknya sih daerah kabupaten Bandung.

Jujur, lupa banget sama tanggal pertama kali naik kereta. Tapi, selalu inget kalo naik keretanya pas hari Jum’at. Singkat cerita, kita langsung menuju stasiun Cicalengka selepas pulang sekolah. Karena hari jum’at, jadi pulang sekolahnya sebelum menjelang dzuhur. Buru – buru ke stasiun meski saat itu ga tahu jadwalnya jam berapa.

Mengenang Moment Pertama Kali Naik Kereta Api ke Bandung

Daaaan.. akhirnya 2 menit sebelum kereta berangkat. Kita baru nyampe stasiun. Mau gak mau, lari sekenceng – kencengnya. Terlebih lagi toa yang berkumandang sudah semakin meyakinkan bahwa kereta akan segera berangkat.

Mengenang Moment Pertama Kali Naik Kereta Api ke Bandung

Saking buru-burunya pula sampe lupa beli tiket wkwkkwk ditengah perjalanan, kami merasa berdosa karena tidak membeli tiket. Sayangnya dulu belum bisa beli tiket kereta api online, gak kayak sekarang yang udah makin canggih aja. Bisa pesen tiket kereta modal nge-klik doang.

Oh iya, di tengah perjalanan… dua makhluk bernama Nurmaida dan Anisa Bella atau yang disingkat jadi Abel ini ga henti-hentinya ngeledekin. “Wid, pegangan… bisi jatuh.” “Adeuuuuh.. naik kereta.” dan berbagai ungkapan lainnya wkwk

Ya, abisnya mau gimana lagi. Orang belum pernah naik kereta karena ga ada waktu *eh wkwk sesampainya di stasiun Bandung. Nurmaida Harahap, sosok makhluk yang paling suka pake gelang gaul waktu di sekolah. Memimpin untuk sampai ke pasar baru. Dari situ, mulailah widya tahu kalo ternyata pasar baru sama stasiun Bandung itu berdampingan gitu deh. *trus kita juga kapan berdampingan kaya stasiun bandung dan pasar baru?* wkwkwk

Baca juga : Surat Untuk Sahabat di Tahun 2004

Berhubung saat itu lagi memakai seragam sekolah, jadinya pernah sempat diledekin sama tukang tas di pasar baru. Bilangnya gini.. “Wah eneng sekolahnya di pasar baru ya.” Ah, tapi biarin aja. Ga kenal juga sama abang – abang tukang tasnya. Anggap aja bagaikan sekilas episode kehidupan *eaaa

Dan selama di pasar baru, kita bertiga gak beli apa – apa. Cuma sekedar cuci mata, lihat produk diskonan, nyasar di pasar baru dan keliling ga jelas wkwkkk Tapi, pada akhirnya Anisa Bella memutuskan untuk membeli kamus digital bahasa Inggris. Yaaa.. mumpung di Bandung, kapan lagi coba?

Jadi, singkat cerita. Saat kita semua udah kembali ke rumah masing – masing. Kita bawa pengalaman penting tentang pasar baru dan kenangan manis di dalamnya. Makanya sampe sekarang kalo ke pasar baru suka jadi inget dan kangen kalian duhai wanita pengguna gelang gaul dan wanita maskulin wkwkk