Bermimpi Itu Gratis, Tapi Mengupayakannya Perlu Biaya – Widya Herma

Bicara soal mimpi? Hmm.. sepertinya hampir tidak ada orang yang tidak memiliki mimpi di dunia ini. Setiap orang pasti punya mimpi terbaiknya masing – masing. Sama halnya dengan saya sendiri. Saat ini usia saya sudah menginjak angka 22. Entah terlalu muda atau terlambat dalam membicarakan tentang mimpi. Tapi yang jelas saya pribadi punya sesuatu yang segenap hati saya yakini untuk bisa tercapai.

Dulu sewaktu kecil dan masih berada di tahapan usia remaja lebih tepatnya. Mimpi seolah menjadi sesuatu yang teramat sederhana. Namun setelah menjalani kehidupan yang seringkali tidak terlepas dengan penggalan kerikil tajam di dalamnya. Beberapa orang menjadi takut untuk bermimpi. Beberapa orang lainnya juga melupakan mimpi – mimpinya sendiri.

Tapi, saya tidak ingin mengambil bagian dengan menjadi beberapa orang tersebut. Saya harus menjadi seseorang yang tidak termasuk ke dalam beberapa orang tersebut. Saya ingin mengendalikan mimpi saya sendiri dan membuatnya nyata dengan upaya yang saya lakukan.

Mau gak mau, saya pun belajar realistis bahwasanya setiap hasil akan selalu bergantung pada setiap upaya untuk mencapainya. Di tengah usia yang berjalan menuju angka 23, saya semakin sadar bahwa mimpi – mimpi saya sedang sibuk mengantri untuk segera dipenuhi.

Pada usia ini juga, saya mulai mendambakan pernikahan terbaik, memiliki peternakan serta kebun yang persis dengan yang ada di game harvestmoon, juga memiliki rumah minimalis di daerah yang koneksi internetnya cepat. Hehehe maklum, internet is the best thing that i can’t live without.

Sebenarnya masih banyak mimpi – mimpi yang saya miliki, hanya saja tidak akan pernah selesai rasanya bila harus membicarakan mimpi saya yang bejibun banyaknya. Hehehe karena jumlahnya tentu lebih banyak daripada tetesan hujan di sore hari. *eaaa

Dan bila membicarakan kembali tentang semua mimpi – mimpi yang saya miliki. Nyatanya, selalu ada hal yang seringkali menjadi pertanyaan dalam benak saya. Pertanyaannya adalah “Apa upaya yang saya lakukan untuk sampai kesana, sampai ke tujuan yang saya impikan tersebut?”

Jawabannya adalah dengan mulai merencanakan biayanya. Bermimpi memang gratis, tapi lagi – lagi saya selalu mengingatkan diri saya sendiri bahwa untuk mengupayakannya perlu biaya. Jadi, hal itulah yang kemudian mendasari keputusan saya untuk melakukan investasi emas dengan membuka tabungan emas di pegadaian.

HAH? TABUNGAN EMAS KATAMU, JULLIET?

Yap, tabungan emas nyonya. *malah ngedrama*

Terdengar seperti dreams come true kan? Hehehe Iya, pegadaian sekarang memang memfasilitasi kebutuhan masyarakat untuk dapat berinvestasi emas mulai dari nominal paling cetar yaitu Rp. 5000,- saja. WHAT?!
KENAPA SIH KOK HARUS NABUNG DALAM BENTUK EMAS?

Buku Tabungan Emas Pegadaian
Buku tabungan emas pegadaian kesayanganku.

Jadi simplenya gini, kita sebagai manusia yang berpredikat sebagai makhluk bumi pastinya menyadari betul kalau dari tahun ke tahun selalu terjadi yang namanya proses kenaikan harga yang berlangsung secara terus menerus. Mungkin lebih ngehitsnya kita sebut wabah mematikan itu dengan istilah inflasi.

Harga benda atau barang hari ini tidak akan sama lagi harganya di masa depan. Sama seperti halnya gorengan bala – bala atau bakwan di warung. Dulu, jaman SD saya bisa mendapatkan 10 bala-bala hanya dengan bermodalkan Rp. 1000,- dalam genggaman. Tapi sekarang, saya hanya bisa mendapatkan 2 bala – bala dengan bermodalkan Rp. 1000,-

Resep Bala Bala Enak
Sumber foto : http://resepciamiks.blogspot.co.id/2015/07/resep-membuat-bakwan-bala-bala-praktis.html – Re-touched by Widya Herma

Ada hal yang beda disini? Ada! Dulu hitungannya 1 bala-bala memiliki nilai Rp. 100,- sekarang harganya sudah naik menjadi 5x lipat ngelunjak dari yang pernah ku kenal dulu yaitu Rp. 500,- Kita sih berharapnya segala sesuatu itu tidak mengalami perubahan seperti halnya kadar cinta kita pada seseorang. Tapi masalahnya, mimpi – mimpi yang dimiliki tersebut bersinggungan dengan hal materi yang mau tidak mau kita harus menikmati setiap proses kenaikan harganya.

Dengan bermodalkan kenyataan tragis yang harus kita terima terkait masalah inflasi. Maka, saat kita menabung alangkah baiknya memilih jalur investasi. Nilai sebuah uang akan selalu tetap di tempatnya, tapi tidak demikian dengan nilai barang.

Kalau menabung dalam bentuk uang juga sebenarnya tidak masalah. Tapi, proses loading serta percepatannya akan sangat luaaaaar biasa membuat kita menunggu. Bayangkan saja, jika kita menabung untuk membeli rumah dalam bentuk uang. Sudah menabung puluhan tahun untuk membeli rumah, giliran semua uang sudah terkumpul. Eh taunya, rumah yang menjadi idaman kita sudah naik harganya atau bahkan DIBELI ORANG LAIN! Hufttt.

Kalau udah gitu, terserah sih, pilihannya apakah teman – teman bersedia untuk mulai menabung lagi dan menunggu lebih lama lagi? Memang, pilihan itu gak bagus! Tapi itu HANYA TERJADI kalau kita memilih menabung dalam bentuk uang.

Logikanya sama lah ya, kalau kita punya impian untuk hidup bersama orang yang kita cintai di masa depan. Harus buru-buru dilamar orangnya, jangan dibiarin kelamaan menunggu. Karena kalo gak, bisa berpotensi ditikung orang. Ini semacam kode tapi bukan kode captcha sih wkwkwk

Terus apa bedanya kalau kita menabung dalam bentuk emas?

Kalau kita menabung dalam bentuk emas. Bisa jadi percepatannya melesat dan gak mustahil bahwa kita akan mendapatkan keuntungan juga. Karena harga emas itu mengikuti inflasi, seiring berjalannya waktu harganya terus naik dan berkembang biak.

Misalnya gini, hari ini harga emas per satu gram berada di angka Rp. 500.000,- lalu biaya untuk mempersiapkan pernikahan misalnya Rp. 50.000.000,- Kalau dipaparin secara detail, intinya kita membutuhkan 100 gram emas untuk dapat mempersiapkan pernikahan. Karena….

100 gram emas x Rp. 500.000/gram = Rp. 50.000.000,-

Senilai dengan biaya mempersiapkan pernikahan senilai Rp. 50.000.000,- kan?

Akan tetapi pemirsa, kita menikahnya gak hari ini. Tapi membutuhkan waktu sekitar 2 tahun lagi. Eh usut punya usut taunya biaya mempersiapkan pernikahan naik di angka Rp. 60.000.000,- kalau kita masih menggunakan prinsip cara lama saat menabung dalam bentuk uang, mungkin kegalauan kita akan semakin menjadi karena kita harus kembali menabung lagi dan menambah jumlah uang yang kurang.

Tapi tidak demikian bila kita menabung dalam bentuk emas, harga emas 2 tahun kemudian bisa jadi sudah naik menjadi Rp. 600.000/gram itu artinya 100 gram emas tidak lagi bernilai Rp. 50.000.000,- akan tetapi naik kasta menjadi Rp. 60.000.000,-

Selanjutnya, kita tidak perlu khawatir karena harga 100 gram emas masih tetap senilai dengan anggaran mempersiapkan pernikahan senilai Rp. 60.000.000,-

Sehingga kita bisa terus menerus menabung tanpa perlu berusaha lebih keras untuk menambah jumlah nominalnya karena harga emas dengan sendirinya mengalami kenaikan. Jadi otomatis semua emas yang kita miliki menjadi naik tahta harganya. The magic of Inflasi.

Pada kenyataannya, tidak semua benda atau barang cocok digunakan sebagai bahan investasi. Karena hanya beberapa barang seperti emas, tanah, properti yang layak menjadi barang investasi. Akan sangat tidak cocok bila berinvestasi dalam bentuk gadget misalnya. Karena apa? Karena nilainya akan terus menurun. Saat dijual kembali harganya akan turun. Berbeda bila barang itu emas yang harganya akan cenderung naik dari tahun ke tahun bila dijual kembali pun gak masalah.

Cara Menabung Emas di Pegadaian

Berhubung membuka tabungan emas itu gampang banget, yaudah langsung coba aja yuk!

Syarat dan ketentuannya sebagai berikut :

1. Datang ke kantor cabang pegadaian yang telah tersebar di Indonesia sambil membawa lampiran fotocopy identitas diri yang masih berlaku. Terserah, pilih salah satu saja. Mau fotocopy KTP, fotocopy SIM atau fotocopy Passport.

2. Isi formulir pembukaan rekening. Jangan lupa siapkan uang senilai Rp. 10.000,- untuk biaya administrasi dan biaya fasilitas titipan selama 12 bulan senilai Rp. 30.000,-

3. Pembelian emas dapat dilakukan mulai dari 0,01 gram atau sebesar Rp. 5.580,- per tanggal 28 Oktober 2016. Jadi bila ingin membeli 1 gram emas dan kemudian menabungkannya di pegadaian dibutuhkan anggaran senilai Rp. 558.000,-

4. Bila membutuhkan dana tunai berbentuk uang, maka saldo titipan emas di pegadaian dapat dijual kembali dengan minimal penjualan 1 gram. Dan teman – teman akan menerima uang tunai senilai Rp. 533.000,- per tanggal 28 Oktober 2016. Kenapa bisa gitu? Karena disesuaikan dengan harga jual dan harga beli ya. Saat Widya menulis tulisan ini, harga jual emas senilai Rp. 5.580,-/0,01 gram sedangkan harga beli emas senilai Rp. 5.330,-/0,01gram

5. Bila teman – teman menginginkan emas dalam bentuk fisik atau batangan. Teman – teman dapat melakukan order cetak serta membayar biaya cetak sesuai dengan kepingan yang dipilih. Mulai dari 5gr, 10gr, 25gr, 50gr dan 100gr. *anyway, cocok banget lho buat mahar pernikahan, ngasih emas batangan gini* hihihi

6. Minimal saldo rekening tabungan emas adalah 0,1 gram

7. Melakukan transaksi penjualan emas hanya dapat dilakukan dengan menunjukan buku tabungan dan identitas diri yang asli di kantor cabang pegadaian tempat membuka rekening emas

Gimana? Sudah siap menjadi sahabat pegadaian? Hehehe Oh iya, selain menabung emas, kita juga bisa melakukan gadai emas di pegadaian lho. Dan hal ini menjadi super double kabar gembira buat kita semua.

Bersyukur banget pegadaian memiliki inovasi semacam ini. Inovasi yang bikin hati jadi makin tentram menghadapi kemelut mimpi yang semakin hari semakin meronta-ronta minta ditepati.

Oh iya, untuk mengakses kebutuhan informasi terkait layanan dari pegadaian sekarang udah bisa banget dilakukan langsung dari aplikasinya. Caranyaaa.. langsung aja download di play store dan ketikkan “Sahabat Pegadaian” di kolom pencarian play store teman – teman.

langkah install aplikasi pegadaian

Selanjutnya, silahkan teman – teman melakukan pendaftaran dengan klik “Daftar Sekarang” atau login langsung apabila sebelumnya telah memiliki akun. Setelah klik “Daftar Sekarang”, teman – teman akan dibawa ke suatu laman dimana teman – teman perlu mengisikan data diri berupa No. KTP, Nama, E-mail dan No Handphone.

Isi Data Diri Aplikasi Pegadaian

Isi semuanya sesuai dengan data diri teman – teman. Daaan.. SELESAI ! Teman – teman akan dihadapkan langsung di halaman beranda aplikasi tersebut. Teman – teman bisa mengakses kebutuhan informasi yang dibutuhkan seperti informasi hadiah, calon nasabah, pointku, promo, produk pegadaian dan sebagainya. Menyenangkan bukan? Bisa dapetin semua informasi mengenai pegadaian secara real time.

Semua Informasi Yang didapat dari aplikasi pegadaian

Selain melalui aplikasi mobile, Informasi mengenai layanan tabungan emas dan berbagai layanan di pegadaian juga bisa di cek di laman website utamanya pegadaian.

Mau coba mengatasi masalah tanpa masalah ala pegadaian? Buka tabungan emas sekarang yuk!