Serunya Berkunjung ke Pabrik Ajinomoto Karawang yang Instagramable

Serunya Berkunjung ke Pabrik Ajinomoto Karawang yang Instagramable – Bulan November adalah bulan yang penuh kejutan, Alhamdulillah tepatnya di tanggal 07 November 2018 lalu, Saya bersama teman-teman blogger lainnya berkesempatan untuk mengunjungi Pabrik Ajinomoto di Karawang.

Perjalanan dimulai tepat pada Pkl. 07.00 WIB dengan meeting point di Hay Hotel Bandung. Bersyukur saat itu saya tidak terlambat datang, dan sudah berada disana 15 menitan sebelum keberangkatan. Pemandangan Hay Hotel sedikit berbeda kala itu, karena terlihat beberapa teman blogger dengan dress code bernuansa merah. Rasanya pagi itu semakin cerah saja hehehe

Tak lama setelah selfie-selfie dan bertegur sapa dengan teman-teman blogger wkwkkwk akhirnya jam tepat menunjukan Pkl 07.00 WIB sehingga perjalananpun akan segera dimulai. Semuanya pun mulai naik bis dan menempati tempat duduknya masing-masing.

Alhamdulillah perjalanan di pagi hari begitu lancar, hanya butuh waktu sekitar 3 jam-an menuju PT. Ajinomoto Indonesia di Karawang. Dari kejauhan terlihat jelas, kemegahan bangunan pabrik ajinomoto yang lekat sekali dengan nuansa merah.

Pertama kali menginjakan kaki di Pabrik Ajinomoto Karawang, kesan yang tampak adalah kemegahan dari Bangunan itu sendiri. Saya bahkan sempat ke toilet, dan menyaksikan sendiri betapa bersihnya toilet disana. Tidak berbau, dindingnya bersih dan juga hadirnya cermin besar yang tidak kusam.

• Ajinomoto Bakery

Ruangan ini adalah tempat pertama yang saya kunjungi di Pabrik Ajinomoto Karawang. Petugas mengarahkan saya bersama teman-teman blogger untuk menempati kursi yang tersedia. Lalu tak lama kemudian saya mendapatkan roti khas yang dibuat oleh Ajinomoto Bakery. Darisanalah saya mengetahui bahwa sebenarnya Ajinomoto tidak hanya memproduksi produk penyedap rasa, tapi juga bakery.

Saya mencicipi roti pemberian Ajinomoto. Rasanya sungguh nikmat, terlebih lagi roti manis dengan rasa klasik seperti inilah yang menjadi favorit saya heheehe tekstur rotinya sendiri padat dan juga tidak tepos. Sungguh citarasa roti seperti ini baru pertama kali saya cicipi. Benar-benar berbeda dan membangkitkan selera.

Tak lama kemudian, perwakilan dari Ajinomoto menyampaikan seluk beluk mengenai Ajinomoto itu sendiri. Jadi sebenarnya, untuk proses peracikan MSG itu sendiri diadakan di Pabrik Ajinomoto yang berlokasi di Mojokerto, kalau yang di karawang ini lebih kepada proses quality control dan packagingnya.

Setelah mendengar berbagai hal tentang Ajinomoto, saya bersama teman-teman diarahkan untuk dapat melihat langsung proses produksi Saori. Karena saat itu, lift naik keatas belum berfungsi dengan baik maka kami beramai-ramai menaiki beberapa anak tangga sebelum sampai kesana.

Terlihat jelas bahwa material dari pabrik sebagian besar tersebut dari besi dan baja. Mungkin ini juga salah satu upaya untuk menjaga dan membuat pabrik ini tetap aman. Terlebih lagi untuk menghindari bahaya resiko kebakaran.

• Saori

Saat acara Blogger Goes to Ajinomoto Factory, tempat produksi Saori menjadi tempat yang pertama kali dikunjungi. Terlihat jelas banyak sekali saori yang dipajang dan dibentuk menjadi hiasan. Benar-benar instagramable, sampai-sampai saya pun tak ingin melewatkan kesempatan untuk narsis disana hehehe Saori sendiri memproduksi tiga varian rasa diantaranya Saus Tiram, Saus Teriyaki dan Saus Asam Manis.

• Masako

Letaknya memang tidak berjauhan dengan tempat produksi Saori, itu sebabnya factory visit selanjutnya ke tempat produksi Masako. Kalau dengar Masako, pasti tidak asing lagi dong kalo bumbu masak yang satu ini selalu menjadi andalan para ibu untuk mendapatkan Kelezatan sejati rasa umami. Tak kalah instagramable, tempat ini juga menawarkan dekorasi interior yang menawan. Masako sendiri memproduksi bumbu penyedap rasa dengan dua varian rasa yakni rasa sapi dan rasa ayam.

• Sajiku

Terakhir, tempat yang dikunjungi pada event factory visit kali ini adalah Sajiku. Sebagai salah satu konsumen sajiku, saya sangat senang berada disana dan berkesempatan langsung untuk menyaksikan bagaimana proses produksinya. Untuk sajiku sendiri, bumbu favorit saya adalah yang rasa seafoodnya, biasanya saya gunakan itu dan kebetulan suami juga sangat menyukainya.

Baca: Blogger Gathering Ajinomoto: Membantah Kesalahpahaman Tentang Umami atau MSG

Pengalaman berada di pabrik ajinomoto memang luar biasa, saya melihat sekaligus mendapatkan banyak pelajaran. Ajinomoto ini pabrik yang bersih, untuk proses produksi tiap produknya sendiri sudah menggunakan teknologi canggih sehingga tidak melibatkan kontak fisik dengan tangan manusia secara langsung, selain itu disini juga proses produksi dilakukan dengan cara yang halal berdasarkan syariat islam.