Pertanyaan ini datang menghampiriku saat ini. Mungkinkah di masa lalu ketika aku berumur 5 tahun. Aku adalah salah satu orang yang mengidap Ablutophobia? Salah satu dari Tujuh Phobia paling langka di Dunia.  Ablutophobia adalah rasa takut terhadap aktivitas mandi dan membersihkan diri.

Percaya atau tidak. Aku dulu adalah makhluk hidup jenis primata yang males dan tidak excited banget akan aktivitas mandi. Rasanya menyebalkan gitu deh pokoknya. Beberapa hal dalam diriku menyatakan bahwa mandi adalah aktivitas yang menyeramkan.

Ketika Aku mulai dimandiin sama mamah, Aku mulai memposisikan emosiku pada tingkat siaga. Itu artinya Aku berada dalam kondisi yang berjaga-jaga tingkat dewa. Sebenarnya Aku tidak takut akan guyuran air dalam ritual awal memakai sabun. Namun justru hal yang paling horor buat Aku adalah K-E-R-A-M-A-S.

Ablutophobia alias takut mandi
source : google

Kenapa? Aku juga gak tau. Yang jelas, tatkala mamah mulai melakukan aksi mengeramasi diri ini dan sudah mulai mengucurkan Shampoo ke telapak tangannya. Disitulah dengan sigap waspada, aku siap berlari. Pasalnya, Aku selalu merasa ketakutan dan membayangkan diri seperti tenggelam di dalam kolam tatkala mama mengguyurkan air padaku. untuk menanggulangi rasa takutku, Aku akan sekuat tenaga berteriak dan mengeluarkan tenaga super yang terpendam dalam jiwa untuk melepaskan diri dari cengkraman tangan mamah.

Sungguh ironi diatas ironi. Ketika mamah mulai mengejarku keluar kamar mandi. Pemandangan ini justru tidak akan semenarik adegan kejar-kejaran artis bollywood di film Kuch-kuch hotahai.

“Widyaaaa…” teriak mama kencang seraya berlari berusaha menggapai angannya.

Sedangkan Aku tidak menjawab teriakannya dan terus berlari.

Sampe saat ini, Aku pun tidak bisa menghitung berapa kali episode mandi yang telah Aku lewati dengan penuh ketakutan itu. Ini sungguh mengharukan, kalau aja waktu itu mamah memutuskan menyerah untuk memandikan Aku. Mungkin Aku akan melewati masa-masa penuh ketidakwangian dalam salah satu bagian dari episode hidupku.

Tidak hanya sampai disitu saja, Aku juga takut melakukan aktivitas sikat gigi. Disaat anak-anak lain rajin menggosok gigi dan bahkan memakan pasta giginya. Justru Aku malah takut akan aktivitas bernama gosok gigi.

Alesan paling realistis yang sudah Aku persiapkan untuk menjawab setiap pertanyaan orang-orang yang nanya kenapa Aku ga suka gosok gigi tentu hanya memiliki satu kata aja. Yaitu Jijik. Udah gitu aja. Aku jijik sama odol atau pasta gigi. Tidak peduli punya wangi yang menawan atau rasa buah-buahan segar. Aku tetep merasa jijik.

Entahlah, Aku sendiri gatau darimana asalnya rasa jijik itu. Bentuk pasta gigi yang dikeluarkan dari wadahnya memang tidak membuatku merasa tertarik. Sepertinya itu hipotesis atau hasil sementara dari penelitianku terhadap diri ini. Selebihnya, biarkan itu semua tetap menjadi misteri dan pastikan untuk selalu mempersilahkan waktu yang menjawab. Hahahaha