Ketika anak-anak seumuranku diluaran sana bisa membeli barbie dengan harga yang mahal. Aku Cuma berharap dapet rejeki nomplok berupa barbie yang didapat dari abang-abang yang jualan hadiah kejutan.
Jualan Hadiah kejutan? Itu loh, abang-abang yang punya beragam tali yang dia pegang. Terus nanti kita bayar dan disuruh narik talinya. Pas kita pilih tali dan yang ketariknya permen maka yang didapat juga permen. Jadi apa yang kita dapat tergantung dari keberuntungan yang ditarik lewat seutas tali.
Hari itu, Aku tidak menyangka bisa seberuntung itu. Niat iseng bermula ketika Aku merasa penasaran yang berbuntut pada keinginan untuk mencoba juga. Beberapa detik, Aku perhatikan genggaman tangan abang-abang itu dengan seksama.
Aku berharap bisa mendapatkan apa yang Aku incar selama ini yaitu Barbie. Setelah berargumentasi dengan otak. Akhirnya Aku pun mulai mencoba menarik seutas tali. Dan apa yang terjadi saudara-saudara? Aku menarik tali yang mengikat sebuah barbie. Akhirnya Aku pun ditakdirkan memiliki barbie pertamaku ketika duduk di bangku kelas 5 SD. WOW senangnya bukan main.
Sintia Pickels, Boneka Barbie yang Terinspirasi dari Film The Rugrats
The Rugrats Movie – Source : Google
Barbie berukuran mini dengan tinggi kira-kira 20cm dan rambut berwarna kuning itu akhirnya Aku berinama “Sintia Pickels” alasan kenapa Aku berinama Sintia Pickels terjadi karena Aku saat itu senang menonton film The Rugrats, Movie & Serial TV kartun dari Amerika yang lagi ngehits banget pada saat itu.
The Rugrats mengisahkan tentang bayi-bayi yang berimajinasi dan melakukan petualangan. Nama-nama tokoh dalam kartun tersebut ada yang namanya Tommy, Pickles, Chuckie Finster yang penakut, Si Kembar Phil dan Lil lalu adiknya Tommy yaitu Dil, Sepupu Tommy, Angelica yang suka dengki dll.
Dalam Film tersebut, Angelica memiliki sebuah barbie yang diberinama Cynthia. Karena film itu, Aku pun memberinama barbie kesayanganku dengan nama Cynthia hanya saja Aku menulisnya “Sintia” aja biar lebih indonesia banget dibacanya juga.
Dan untuk kepanjangannya Aku terinspirasi dari nama kepanjangan Angelica yaitu ‘Angelica Pickles’ Cuma karena di telinga Aku kedengerannya ‘Pickels’ maka jadilah nama barbie Aku diberinama Sintia Pickels.
Semenjak Aku punya barbie Sintia. Aku jadi senang melakukan aktivitas bersama barbie Aku yang satu ini. Aku sadar, kebutuhan akan sandang, pangan dan papan merupakan kebutuhan yang ga bisa diabaikan. Maka dari itu, Aku bahkan menjahitkan baju yang kainnya Aku dapat dari baju bekas untuk barbie kesayanganku, Sintia Pickels.
Selain menjahitkan pakaian untuknya, Aku mengajak Sintia membersihkan kamar mandi bersama-sama. Aku mengajarinya bagaimana caranya menyelam di dalam bak mandi dan serunya bermain seluncuran dengan sabun cuci piring sunlight di kamar mandi.
Rekor terlama Aku beraktvitas di kamar mandi adalah 3 jam. Hal ini tentunya tidak Aku lakukan sendirian melainkan bersama saudaraku, Fergin dan Barbie kesayanganku, Sintia.
Salah satu kegiatan ekstrim yang Aku lakukan di kamar mandi adalah dengan menenggelamkan wajah ke dalam bak mandi dan menahan nafas untuk tahu seberapa lama Aku bisa bertahan di dalam air.
Barbie Sintia ini adalah boneka barbie kesayanganku yang selalu ku bawa dalam berbagai aktivitas sehari-hari. Ketika hendak tidur, Aku menaruhnya tepat disampingku. dan Aku pakaikan juga selimut untuknya. Oh, iya… kabar gembira untuk kita semua. Barbie Sintia kini sudah punya selimut lho. *gak nanya*
Namun, sekarang Aku gak tau dimana keberadaan Barbieku, Sintia. Karena Aku udah ga tinggal lagi sama nenek dan rumah nenekpun udah dijual dan diratakan dengan tanah. Terimakasih sudah pernah mengisi hari-hariku dan maafkan Aku yang lalai menjagamu Sintia. :’)