Ritual meminum kopi adalah budaya yang telah lama mengakar di Indonesia. Itulah mengapa banyak varian kopi yang berasal dari Indonesia seperti kopi aceh, kopi toraja, kopi joss dsb. Masyarakat Indonesia sendiri memang sudah cukup lama mengakrabkan diri dengan kopi. Hal ini terbukti dari banyaknya basecamp para pecinta kopi yang tersebar di seluruh Indonesia.
Masih di abad ke 21, tepatnya pada tanggal 20 Desember 2015. Saya berkesempatan untuk mengikuti acara Manual Brewing Coffee yang diadakan di Yellow Truck Coffee. Acara ini tentu seratus persen membuat hati ini penasaran. Kenapa tidak?
Alasannya, tak lain dan tak bukan karena Manual Brewing Coffee Workshop ini pastinya akan membuka mata hati dan juga wawasan saya lebih dalam lagi mengenai kopi. Pasalnya, setiap kali meminum kopi. Saya merasa sebagai warga Indonesia yang tidak mengerti apa – apa.
Hanya menunggu kopi terhidang diatas meja tanpa mengetahui detail proses pembuatannya. Nah, maka dari itu saya excited banget buat memperhatikan detail demi detail apa aja sih yang harus dilakukan dalam membuat kopi yang sesungguhnya.
Dan benar saja, ketika memperhatikan step by step manual brewing coffee yang dipandu oleh Kang Hans yakni Barista berambut gondrong yang memiliki nama instagram unik yaitu @Hansheep mangga difollow aja hahaha
Balik lagi, dan benar saja.. saya benar – benar terkesima. Karena rupanya proses pembuatan kopi itu membutuhkan langkah demi langkah yang cukup menggemparkan nurani saya. Hmm.. apa aja? Ini dia.. Langkah pertama, siapkan bahan – bahan dan materialnya dulu.
Alat - Alat Membuat Kopi
Alat – alat membuat kopi
– Termos Panas Berisi Air
– Gelas
– Kertas Penyaring Kopi
– Gelas Ukur
– Mesin penghalus biji kopi
– Kopi Sesuai Selera
Setelah menyiapkan seperangkat alat – alat untuk meracik kopi. Itu berarti kita semua udah siap beraksi dalam meracik kopi super mantap. Sudah siap ke tahap awal pembuatan kopi? Yuuuuk mari~
1. Menakar Kopi
Kalian harus menakar kopi dengan takaran yang tepat. Menurut kang Hans, 15-16 gr saja sudah cukup.
2. Menghaluskan Biji Kopi
Setelah menakar biji kopi dengan sempurna, barulah mulai untuk menghaluskan kopi menggunakan mesin penghalus biji kopi. Dan sebagai anjuran, begitu selesai dihaluskan. Biji kopi harus segera di tutup agar aroma kopi tersebut tidak berseliweran kabur kemana – mana.
3. Siapkan Air Mendidih
Kemudian siapkan air panas mendidih di dalam termos dengan temperature 91 derajat celcius. Untuk mengira – ngira. Air Dispenser Minuman memiliki suhu 75 derajat maka dari itu pastikan air tersebut lebih panas daripada air dispenser.
Mendidihkan Air
Menyiapkan Air Mendidih
4. Siapkan Kertas Penyaring Kopi
Agar kopi terbebas dari ampas, pastikan untuk menyaring kopi menggunakan saringan khusus yaitu kertas penyaring kopi. Caranya, setelah air mendidih tadi, lalu campurkan air tersebut ke dalam kopi yang telah diletakkan sebelumnya diatas kertas penyaring kopi.
Menyaring Kopi
Menyaring Kopi
5. Nikmati Aromanya
Setelah itu, maka akan didapat kopi yang bener – bener alami hasil racikan sendiri. Pertanyaannya, mengapa tidak menggunakan gula? Yap, karena kopi yang sebenarnya tidak menggunakan gula. Langsung saja diminum, dirasakan aromanya dan disruput aja ya. Soalnya kalo disruput menurut barista kang hans akan lebih terasa gitu saat minum kopinya. hehehehe
Sekilas.. keceriaan saat mengikuti manual brewing coffee yang dipandu kang hans hehehe
Blogger Bandung
Manual Brewing Coffee di Yellow Truck