Ungkapan mengatakan bahwa “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai nilai sejarah.” Maka dari itu, kali ini widya ingin mengungkapkanĀ Nilai Sejarah yang Mengagumkan Di Rumah Bersejarah Inggit Garnasih ketika widya berkesempatan untuk mengikuti tour di komunitas Aleut.
Selama ini memang tidak banyak orang yang mengetahui bahwa di Jalan Ciateul no 8, Inggit Garnasih bersama Soekarno pernah menghabiskan hidup bersama di rumah tersebut pada tahun 1926 – 1934. Dan di rumah tersebutlah sosok Inggit Garnasih pernah berjuang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya yang manakala saat itu Soekarno sedang di penjara di Penjara Banceuy. Selain itu, yang lebih mengharukan lagi. Kediaman di Jalan Ciateul no 8 tersebut adalah tempat terakhir beliau menghembuskan nafas terakhirnya.
Rumah Bersejarah Inggit Garnasih
Rumah Bersejarah Inggit Garnasih

Rumah yang kini telah di kelola Dinas Kebudayaan & Pariwisata Jawa Barat tersebut sampai sekarang masih dapat dikunjungi kapanpun. Cara terbaik untuk sampai di Rumah Bersejarah Inggit Garnasih yang berlokasi di Jalan Ciateul no 8 tersebut adalah dengan mengambil jalur kanan di Jln. Otista. Kemudian ikuti alur menuju pasar Astana Anyar. Naaaah, tepat di sebelah kiri sebelum sampai di Pasar Astana Anyar. Kamu akan melihat sebuah rumah kecil yang kini menjadi saksi bisu dari perjuangan ibu Inggit Garnasih.

Makam Ibu Inggit Garnasih
Makam Inggit Garnasih di Caringin
Tempat Membuat Bedak Milik Inggit Garnasih
Perkakas Untuk Membuat Bedak
Widya Herma di Rumah Bersejarah Inggit Garnasih
Mengunjungi Rumah Bersejarah Inggit Garnasih
Koleksi Foto di Rumah Bersejarah Inggit Garnasih
Koleksi Foto di Rumah Bersejarah Inggit Garnasih
Lampu Di Rumah Bersejarah Inggit Garnasih
Foto Inggit Garnasih & Ir. Soekarno

Biografi Singkat Inggit Garnasih

Inggit Garnasih lahir di Banjaran, Bandung pada tanggal 17 Februari 1888. Putri yang lahir dari pasangan Ibu Amsi dan Bapak Ardipan ini sebenarnya memiliki nama Garnasih. Namun, beliau mendapatkan nama ‘Inggit’ nya berawal dari keramahtamahan yang dilakukan oleh Inggit Garnasih.
Saking ramahnya Ibu Inggit Garnasih pada semua orang. Maka banyak orang yang merasa mengungkapkan bahwa “Mendapatkan senyuman dari Garnasih sama seperti halnya mendapatkan uang seringgit.” Sejak saat itulah banyak orang yang memanggilnya Inggit Garnasih.

Perjuangan Inggit Garnasih

Mendampingi Soekarno dalam setiap aktivitasnya di luar kota maupun di dalam pengasingan
Menjadi saksi dari hadirnya Sumpah Pemuda
Membantu menyusun materi berupa referensi untuk Soekarno yang kala itu sedang menyusun Pembelaan berjudul Indonesia Menggugat di pengadilan Landraad, Bandung.
Menjadi saksi lahirnya PNI ( Partai Nasional Indonesia ) yang sebelumnya bernama Perserikatan Indonesia pada tanggal 4 Juli 1927.
Membersikan semangat dan dorongan motivasi pada Soekarno yang saat itu sedang dalam penjara Banceuy.
***
Sebenarnya masih banyak sekali perjuangan dari sosok inspiratif bernama Inggit Garnasih. Bila mengunjungi Rumah Bersejarahnya. Akan terlihat sangat jelas, frame foto yang menggambarkan perjuangan serta kebersamaannya dengan Soekarno.
Selain frame foto, adapun benda – benda peninggalan yang digunakan oleh Inggit Garnasih selama hidupnya. Maka dari itu, untuk menapak tilasi seluruh kehidupan yang pernah dialaminya. Kini kita dapat mengunjunginya di Jalan Ciateul no 8.