Memahami bagaimana psikologi anak menjadi sangat penting bagi kedua orangtua untuk menerapkan pola asuh yang benar. Pengasuhan yang baik dan penuh kasih sayang akan membangun jiwa anak yang juga penyayang dan berkualitas.
Sayangnya orang di zaman modern seperti sekarang dihadapkan pada tuntutan kehidupan yang beragam dan mendesak. Berbagai hal yang perlu dipikirkan terkadang memforsir kasih sayang kepada anak menjadi semakin terbatas.

Cara Memahami Anak

Memahami Psikologi Anak
Source : Google.com
Mengatasi masalah ini, untuk lebih memahami psikologi pada anak meski minim waktu luang Kita bisa melakukan beberapa hal sederhana. Misalnya adalah:
1. Mengantar anak pergi tidur
Anak-anak merasa lebih dekat dengan orangtua yang sibuk ketika mereka ditemani saat hendak beranjak tidur malam. Tidak sulit tentunya untuk membantu anak masuk ke kamar dan naik ke ranjang yang sudah Kita sediakan.
Jika memungkinkan ajak anak berbincang sedikit atau memberikan cerita atau dongeng sebelum mereka terlelap. Cara ini membangun pola asuh penuh kasih meski hanya sempat mengantar mereka pergi tidur.
2. Menemani anak mengambil raport
Dekat dengan anak tidak harus selalu dekat dari segi fisik dan senantiasa membicarakan banyak hal dengan bertatap muka langsung. Perkembangan teknologi turun membangun jembatan komunikasi antara anak dengan orangtua modern super sibuk.
Selalu berkomunikasi dengan anak melalui perangkat gadget, sebab zaman sekarang anak-anak balita sudah mulai terbiasa menggunakan gadget. Lewat komunikasi Kita tahu bagaimana kondisi sekolah anak dan paham raport dibagikan. Atur jadwal agar bisa beberapa jam datang dan ikut rapat di sekolah pengambilan raport sehingga anak merasa diperhatikan.
3. Membuatkan makanan kesukaan anak
Anak-anak akan lebih mudah membangun hubungan penuh kasih dengan orangtua ketika Kita sering memasak untuk mereka. Membiasakan anak jajan di luar kerap membuat anak tidak terkontrol konsumsi uang jajannya. Belum lagi resiko makan jenis makanan yang tidak steril dan juga tidak sehat sehingga perlu ditangani dengan baik.
Luangkan waktu membuat masakan meski berbumbu sederhana namun anak-anak menyukainya. Membuatkan seduhan teh hangat Sariwangi juga membangun psikologi anak yang penuh kasih kepada orangtuanya.