Manajemen Kebersihan Miss V Saat Mentruasi – Flashback ke masa lalu, betapa menstruasi yang pertama kalinya, menjadi suatu pengalaman tak terlupakan bagi saya. Kala itu, saya mentruasi di tahun 2008 saat masih menduduki bangku kelas 2 SMP, yakni tanggal 30 Desember 2008. Kok sampai ingat tanggalnya? karena saking memorable nya di pikiran hehehe
Fakta mengenai kenyataan, bahwa saya ternyata mengalami menstruasi saat itu, seperti menjadi sebuah kebanggaan tersendiri, karena jujur saya saat itu termasuk ke dalam 3 wanita yang belum menstruasi di kelas. Dan itu artinya, setelah kini saya menstruasi, saya tidak lagi masuk ke dalam daftar perempuan yang belum menstruasi di kelas.
Jujur, saya tidak cukup teredukasi saat itu, mengingat saya betapa kagetnya ketika melihat noda darah di celana dalam, saya sempat mengira bahwa Miss V saya terluka, tapi dipikir-pikir ga sakit, dan saya pun bertanya pada orang tua saya, lalu saya pun baru ngeh kalau noda tersebut bukan akibat luka, melainkan menstruasi.
Uniknya, menstruasi pertama saya justru hanya terjadi selama 3 hari saja. Dari situ, saya jadi deg-degan sekaligus bertanya-tanya, kenapa durasi menstruasi saya tidak seperti lazimnya orang-orang yang mengalaminya selama seminggu. Lalu tak henti-hentinya, saya pun akhirnya jadi banyak bertanya sama mama.
Semenjak saya tahu bahwa menstruasi bisa memiliki durasi yang bervariasi, yakni bisa terjadi antara 3-7 hari. Saya jadi tidak was-was lagi deh, dan selanjutnya saya jadi excited ketika di bulan kedua saya mentruasi nanti, saya akan menstruasi berapa hari. Akhirnya pertanyaan tersebut terjawab sudah, di bulan kedua saat itu, saya menstruasi selama 1 minggu.
Oh iya, pengalaman tak terlupakan yang saya alami saat menstruasi adalah ketika memilih pembalut hihihi sempat bingung dan lamaaa banget di minimarket, milihin pembalut yang tepat, saking penasarannya sama pembalut bersayap dan tak bersayap itu masing-masing keunggulannya apa hahahaha
Dan ternyata, setelah bertahun-tahun menjadi Wanita yang mengalami menstruasi setiap bulannya, kecuali pas hamil 9 bulan, masih saja ada yang perlu saya pahami sebagai seorang Wanita, terlebih mengenai manajemen kebersihan selama menstruasi.
Pengalaman Mengikuti Webinar “Sehat dan Bersih Saat Menstruasi”
Itulah mengapa pada hari Kamis, 27 Mei 2021 silam, saya menyempatkan diri untuk mengikuti webinar “Sehat dan Bersih Saat Menstruasi” yang diselenggarakan oleh Perkumpulan Obstetri & Ginekologi Indonesia (POGI), Ikatan Psikolog Klinis (IPK) Indonesia, dan Mundipharma Indonesia.
Pas banget, webinar ini juga diadakan untuk memperingati Hari Kebersihan Menstruasi yang diperingati setiap tanggal 28 Mei, lho. Btw kemana aja sih wid, baru tahu kalau tanggal 28 Mei itu diperingati sebagai Hari Kebersihan Mentruasi huhuhu
Salah satu hikmah yang terasa saat pandemi bagiku, jadi semakin bisa belajar banyak hal via online, karena di masa pandemic ini bertebaran webinar-webinar yang kaya ilmu seperti ini. Tanpa basa-basi, saya pun mengikuti webinar “Sehat dan Bersih Saat Menstruasi” yang berlangsung Pkl. 14.00-16.00 WIB.
Dipandu oleh Novita Angie, acara webinar ini jadi terasa begitu hangat dan menyenangkan, terlebih pemateri webinar “Sehat dan Bersih Saat Menstruasi” ini bukan pemateri kaleng-kaleng, justru pemateri-pemateri yang dihadirkan, benar-benar ahli di bidang nya, diantaranya:
- dr. Dwi Oktavia Handayani, M. Epid, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta
- Prof. Dr. dr. Dwiana Ocviyanti, Sp.OG(K), MPH, Anggota Pengurus Besar Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI)
- Anna Surti Ariani, S.Psi., M.Si., Psi., Ketua Ikatan Psikolog Klinis (IPK) Indonesia Wilayah Jakarta
Dari webinar yang berlangsung menyenangkan tersebut, saya jadi banyak belajar hal mengenai manajemen kebersihan saat menstruasi khususnya, diantaranya:
- Membersihkan area kewanitaan dari arah depan ke belakang, agar bakteri dari belakang (anus) tidak berkumpul di bagian depan (vagina)
- Gunakan cairan pembersih antiseptic untuk daerah kewanitaan yang memiliki pH seimbang yaitu 5,5 sehingga tidak menimbulkan iritasi vagina
- Apabila mengalami gejala yang tidak normal, maka harus segera memeriksakan kondisinya ke dokter
- Membersihkan vagina menggunakan air mengalir
- Menggunakan pembalut yang memiliki daya serap terbaik
- Mengganti pembalut secara teratur tanpa harus menunggu penuh, yang benar itu justru minimal setiap 4 jam sekali
- Selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah mengganti pembalut
- Bila hendak membuang pembalut, pastikan mencucinya sebelum dibuang, namun jika kondisi tidak memungkinkan, pastikan pembalut dibungkus dengan kertas lalu buang ke tempat sampah dengan benar
Kampanye #YangIdeal dari Mundipharma Indonesia
Selain edukasi mengenai cara menjaga kebersihan saat menstruasi, bertepatan dengan itu pula Mundhipharma Indonesia meluncurkan kampanye #YangIdeal melalui Betadine Feminine Care. Nah, dalam kampanye ini, betadine ingin mengajak para perempuan untuk lebih aware dalam menjaga kebersihan dan Kesehatan organ kewanitaan.
Maka dari itu, BETADINE Feminine Care juga menyediakan rangaikan produk perawatan seperti BETADINE Feminine Wash yang terbukti penting untuk menjaga kebersihan area kewanitaan. Pasalnya produk ini terjamin kualitasnya dan aman untuk digunakan dalam keseharian, bahkan saat menstruasi maupun tidak dalam kondisi mesntruasi.
Baca: Review Eskayvie Nutrelle, Minuman Detoks untuk Kesehatan Pencernaan
Mengapa BETADINE Feminine Wash bisa seaman itu? Karena produk tersebut memiliki kandungan prebiotik yang merupakan makanan dari bakteri baik, sehingga memberikan perlindungan ekstra bagi area kewanitaan. Terdapat dua pilihan yang bisa kamu pilih, yaitu Feminine Wash Foam dan Feminine Wash Natural dengan ekstrak daun sirih.
Bagi yang ingin membeli produk BETADINE Feminine Wash bisa dibeli di Shopee atau Tokopedia ya. Yuk ikhtiar jaga kebersihan area kewanitaan dengan rutin menggunakan cara serta produk yang tepat untuk menjaga kebersihan area kewanitaan.
