Tujuan Investasi Sebagai Jaminan Masa Depan yang Lebih Baik – Sahabat Pegadaian, investasi merupakan salah satu kegiatan menyimpan benda berharga/harta pada periode tertentu untuk tabungan di masa mendatang.
Investasi pun memiliki beragam jenis, seperti uang, saham, emas, dan masih banyak yang lainnya. Tujuan investasi sendiri yaitu untuk mendapatkan keuntungan yang tinggi sehingga mampu meningkatkan kekayaan seseorang.
Berinvestasi menjadi langkah yang harus Anda ambil jika ingin meminimalisir risiko yang bisa saja terjadi pada kondisi keuangan. Kegiatan investasi juga bisa Anda lakukan kapan dan di mana saja, termasuk di Pegadaian Digital. Sayangnya, hingga saat ini masih banyak orang yang belum paham mengenai peran investasi dalam keuangan.
Padahal investasi memiliki peran yang penting dalam mengamankan keuangan dan memastikan masa depan lebih terjamin. Salah satu manfaat yang bisa Anda dapat yaitu kemungkinan mendapatkan penghasilan tetap tanpa harus bekerja.
Selain itu, bisa memiliki dana cadangan untuk keperluan mendadak. Sehingga jika Anda melakukan investasi, tujuan dan manfaatnya pasti dalam hal yang menguntungkan.
Tujuan Investasi Sebagai Tabungan Masa Depan Dengan Banyak Profit
Investasi erat kaitannya dengan bentuk aktivitas yang dapat bisa menghasilkan keuntungan besar di masa mendatang. Kegiatan ini sama halnya dengan kegiatan penanaman modal. Dalam dunia bisnis, istilah seperti ini tentunya sudah tidak asing lagi.
Orang yang melakukan investasi dengan tujuan apapun, bisa disebut sebagai investor. Salah satu alasan seseorang melakukan investasi yaitu karena adanya pertambahan pada pendapatan. Sehingga bisa mendorong pelakunya untuk berinvestasi yang lebih besar lagi.
Meski begitu, tujuan investasi terkadang bukan semata-mata karena untuk menumpuk kekayaan saja. Karena fungsi yang sebenarnya dari investasi untuk melindungi aset atau kekayaan. Lebih lanjut, berikut ini beberapa tujuan investasi yang sering kita temui dalam kasus nyata.
- Persiapan Dana Pendidikan Anak
Terkadang para pelaku investasi juga melakukan kegiatan ini dengan tujuan agar bisa menjamin pendidikan buah hati. Hal ini pun layak untuk kita maklumi. Pasalnya, biaya untuk pendidikan anak hingga jenjang perguruan tinggi memang cukup menguras kocek.
Pengeluaran untuk biaya pendidikan nantinya ini memiliki angka yang cukup besar. Karena ini sifatnya berkesinambungan dan berjenjang. Mulai dari pendidikan tingkat dasar, menengah, hingga perguruan tinggi semuanya membutuhkan biaya yang besar.
Bahkan biaya pendidikan setiap tahunnya cenderung naik berkisar 10%. Angka ini tentunya cukup tinggi, bahkan melebihi inflasi secara umum yang berada di kisaran angka 3%. Sehingga dengan investasi ini, tujuan dalam menjamin biaya pendidikan anak bisa teratasi.
- Biaya Pernikahan
Tujuan investasi sebagai tabungan yang akan digunakan saat pernikahan nanti juga lazim terjadi. Karena prinsipnya, dalam pesta pernikahan juga membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Memang dalam menggelar seremoni pernikahan, biaya tidaklah terlalu tinggi. Namun jika sudah menjadi pesta, biaya yang harus dikeluarkan tentunya cukup tinggi.
Baca: Yuk Intip Cara & Langkah Menabung Emas untuk Jaminan Masa Depan
Kondisi inilah terkadang yang mendorong banyak pelaku untuk berinvestasi. Bahkan investasi dengan tujuan sebagai biaya pernikahan jelas menjadi solusi yang cerdas. Return atau hasil rata-rata 15% per tahun sudah lebih dari cukup untuk mempersiapkan pernikahan. Dengan garis besar jika investasi Anda lakukan sejak awal bekerja.
- Mengamankan Kekayaan
Secara umum, tujuan investasi memang untuk mengamankan aset dari inflasi. Pasalnya, hampir masing-masing negara memiliki inflasi dengan besaran yang berbeda-beda. Inflasi itu sendiri menjadi tanda kalau ekonomi bergerak. Hal ini karena uang terus beredar melalui transaksi-transaksi yang terjadi.
Di sisi lain, adanya inflasi juga menandakan kalau harga barang beranjak naik. Dalam situasi seperti itu, nilai uang perlahan-lahan bisa tergerus. Nah, di sinilah peran investasi sangat diperlukan.
Dengan melakukan investasi, orang-orang bisa mengamankan kekayaannya, dan ini termasuk kunci utama suksesnya berinvestasi. Sebagai contoh, jika dalam satu tahun inflasi rata-rata 3%. Maka imbal hasil dari investasi sebesar 3% sangat cukup untuk mengamankan nilai kekayaan dari inflasi.
- Persiapan Masa Pensiun
Bagaimana investasi dengan tujuan untuk menyediakan dana pensiun di hari tua? Tentunya hal ini sah-sah saja. Alasannya karena banyak orang yang belum siap ketika tiba waktunya untuk pensiun dari pekerjaan.
Mereka belum siap karena merasa dana pensiun yang dimiliki belum cukup untuk menjamin hidupnya setelah tidak lagi bekerja. Sehingga berinvestasi sejak awal menjadi solusi untuk mengantisipasi kejadian yang tak diinginkan.
Dalam hal ini, tujuan investasi yaitu untuk menciptakan dana pensiun agar di hari tua nanti segala kebutuhan bisa tercukupi. Sebab, selain mengamankan kekayaan dari inflasi, investasi juga bisa membuat nilai uang bertumbuh. Baik dalam investasi jangka pendek maupun jangka panjang.
- Tidak Terikat Hutang
Saat seseorang melakukan kegiatan menanam modal atau investasi, dalam pengelolaan uang pun tentunya menjadi lebih terinci. Sehingga hanya akan digunakan untuk kebutuhan yang penting-penting saja. Dengan begitu, orang yang berinvestasi cenderung lebih hemat daripada mereka yang tidak berinvestasi.
Seseorang dengan gaya hidup hemat dan sederhana, sudah jelas bahwa mereka tidak terlibat dengan masalah hutang piutang yang merugikan. Sehingga tujuan investasi ini tentunya berdampak positif dan bisa membuat perekonomian seseorang menjadi lebih baik.
