Setiap orang tentunya ingin mewujudkan impiannya dalam memiliki hunian yang aman, nyaman dan memberikan kesan mendalam. Dan untuk mewujudkannya, tak jarang setiap orang dihadapkan dengan berbagai pilihan yang mengharuskannya untuk memilih diantara pilihan yang keduanya sama-sama baik, yaitu antara rumah tapak atau apartemen.
Hanya saja, keputusan dalam memilih sebuah hunian, bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor. Misalnya saja bagi orang yang berkarir di ibu kota seperti Jakarta, kebanyakan tentu mengidamkan hunian seperti apartemen, yang memiliki akses yang mudah untuk mobilitasnya.
Mengingat di pusat ibu kota pastinya harga rumah sudah cukup menjulang tinggi, sehingga apartemen yang lebih banyak dipilih sebagai solusi. Sementara itu, rumah tapak justru banyak diminati di daerah-daerah penyangga ibu kota, seperti Depok, Tangerang, Bekasi, Bogor dsb.
Apapun keputusannya, pastinya sesuatu itu didasarkan pada pertimbangannya tersendiri. Nah, bila kamu saat ini tengah dihadapkan dengan pilihan antara memilih rumah tapak atau apartemen. Berikut 7 faktor penting yang harus kamu pertimbangkan, diantaranya:
- Lokasi
Memiliki hunian di lokasi yang strategis bisa ditempuh dengan dua acara, yang pertama, bisa dengan cara memiliki budget yang mampu mengakomodir impian, yaaa bagaimanapun juga kita harus menyadari bahwa harga rumah tapak di pusat kota pastinya sangat mahal, tapi kalau ada budgetnya kan ga masalah hehehe atau yang kedua, memilih apartemen yang berlokasi di pusat kota.
Apartemen sendiri harganya relatif terjangkau jika dibandingkan dengan rumah tapak di pusat kota. Dan ini benar-benar jadi alternatif bagi kamu yang tidak ingin “tua di jalan” maksudnya menghabiskan banyak waktu di perjalanan dan terjebak kemacetan untuk pergi ke tempat kerja.
- Harga
Berbeda dengan rumah tapak di pusat kota yang harganya bisa berkali-kali lipat, apartemen justru dinilai lebih terjangkau, biasanya apartemen dengan tipe dua kamar, bisa memiliki harga yang lebih murah dari rumah tipe 36, jadi tak heran bila solusi ini banyak dipilih oleh millennial yang khususnya berkarir di ibukota.
Namun, pastikan kamu juga memilih apartemen yang tepat, karena ada juga lho apartemen yang harganya tetap tidak terjangkau, intinya harus bener-bener riset harga pasarannya terlebih dahulu sebelum memutuskan.
- Tujuan investasi
Pertanyaannya, apakah apartemen juga termasuk properti yang memiliki nilai investasi yang tinggi? Ya, bisa jadi. Sumber pemasukannya bisa dari penyewaannya. Hanya saja, kalau untuk dijual Kembali, rumah tapak tentunya lebih mudah dijual dibanding apartemen. Ditambah, harga rumah tapak juga harganya dari tahun ke tahun selalu meningkat.
Tapi balik lagi ya, apartemen kalau niatnya untuk dijadikan sebagai sumber pemasukan pasif, tentunya lebih cepat dibanding rumah tapak. Karena peminat apartemen di pusat kota tentunya sangatlah tinggi. Maka dari itu, banyak sekali yang senang menyewa apartemen, baik untuk harian, mingguan maupun bulanan bahkan tahunan juga ada, lho.
- System keamanan
Untuk system keamanannya, apartemen terbilang lebih baik, karena pengelola Gedung apartemen biasanya menerapkan keamanan yang ketat dengan memasang CCTV, system akses Ketika naik lift jadi tidak sembarang orang bisa naik lift, kode pintu otomatis di masing-masing unit, lalu tersedianya security 24 jam.
Sedangkan di komplek rumah tapak, keamanannya berasal dari inisiatif penghuni, misalnya dengan memasang CCTV pribadi di rumahnya sendiri, atau dengan menyewa jasa satpam di rumahnya. Dan ada juga komplek perumahan yang menyediakan tim security nya, namun para penghuni harus membayar biaya tambahan setiap bulannya.
- Biaya perawatan atau maintenance
Biasanya di dalam kebijakan apartemen, terdapat biaya perawatan dan pengelolaan unit, ini diluar biaya listrik air dan parkir ya. Berbeda dengan rumah tapak yang mana urusan perawatannya dibebankan kepada penghuni rumah.
Baca: Intip Yuk, 4 Kelebihan Rumah Minimalis Yang Jadi Kesukaan Banyak Orang
- Fasilitas publik
Berbeda dengan rumah tapak, apartemen tentunya memiliki fasilitas public yang lengkap seperti kolam renang, mini market, arena berolahraga dsb sedangkan rumah tapak biasanya juga memiliki sarana prasarana umum namun terbatas, dan kalau ada yang fasilitas lengkap, pastinya komplek perumahannya terbilang elit.
- Keleluasaan Melakukan Renovasi
Rumah tapak tentunya memberikan keleluasaan lebih bagi kamu yang ingin merenovasi, berbeda halnya dengan apartemen yang luas nya mutlak, jadi tidak bisa diperluas lagi. Ditambah lagi, kalau ada renovasi di dalam ruangan pun, harus meminta izin terlebih dahulu ke pengelola gedung
Nah itu tadi 7 hal yang bisa jadi pertimbangan sebelum memilih rumah tapak atau apartemen. Dan bagi kamu yang ingin mewujudkan impian rumah tapak terbaikmu, bisa banget mempercayakannya pada Mustika Village Sukamulya dari pengembang Mustika Land. Developer telah menjadi kontraktor umum yang berpengalaman lebih dari 30 tahun lamanya. Mustika Land lewat perumahan Mustika Village Sukamulya menghadirkannya rumah tapak berkualitas tinggi dengan harga ekonomis.
1 Comment
Wah keren. Semua pertimbangan dibahas dengan tuntas. Saya juga beberapa kali ingin mengambil hunian di apartemen, namun belum berani karena masih ada tanggungan.
Rencana memang cari yang bisa leluasa di renov plus punya nilai invest tinggi, dua hal yang sudah dibahas oleh mbak di postingan ini.
Thanks, sudah berbagi dan salam kenal.