Kita pasti sering mendengar sebuah produk yang mengklaim SNI bukan? Sebenarnya apa sih pengertian SNI? Dan apa sih pentingnya sebuah produk memiliki “label” SNI? Pada kesempatan kali ini kita akan coba bahas beberapa informasi seputar standarisasi yang ada di Indonesia ini.

Semisal kita mencari sebuah produk merk kabel listrik SNI, maka biasanya kita akan melihat beberapa produk kabel listrik yang sudah memenuhi standar industri yang ada di Indonesia. Ya, SNI atau Standar Nasional Indonesia adalah sebuah standar nasional yang digunakan untuk berbagai produk dan jasa.

SNI saat ini menjadi satu satunya standar yang digunakan di Indonesia yang bisa diaplikasikan untuk baik jasa dan produk. Secara umum untuk mendapatkan SNI, kita bisa menggunakan sebuah program sertifikasi dari pihak ketiga. Berbagai prosesnya mencakup test sample, yang menyangkut pengujian kualitas dan sistem mutu dari sebuah produk atau jasa.

Untuk barang impor, SNI juga memiliki kelebihan pembebasan tarif impor yang diberlakukan pemerintah Indonesia. Jika Anda melihat label SNI di berbagai produk berarti produk tersebut sudah melalui persyaratan standar. Ini juga berarti bahwa produk tersebut bisa, secara kualitas untuk dikonsumsi dan dijual di seluruh wilayah Indonesia.

Mengenal SNI, Standar Nasional Indonesia Untuk Berbagai Produk Komersial

Kenapa Kita Membutuhkan Sertifikasi SNI di Indonesia?

Menurut kementrian perindustrian Indonesia, ada beberapa produk wajib memiliki izin SNI sebelum bisa melakukan impor, dan juga distribusi, dan menjual di wilayah Negara Indonesia. Tujuannya adalah menentukan apakah produk dan jasa yang ditawarkan sendiri memiliki kualitas yang memenuhi standar yang sudah ditentukan. Ada dua tipe dan jenis izin SNI, yaitu SNI wajib dan optional atau pilihan.

Pemerintah Indonesia sendiri sudah mengusahakan pemberlakuan SNI agar lebih dikenal oleh UKM, dan merumuskan persyaratan SNI dengan menyesuaikan dengan Code of Good Organisasi Perdagangan Dunia.

Berikut ini adalah Code of Good yang juga menjadi sebuah petimbangan sebuah barang dan jasa bisa diterima sebagai SNI di Indonesia.

Tranparasi

Sebuah sistem transparan yang menyediakan akses bagi stakeholder untuk tetap bisa melihat progress dalam proses sertifikasi dari awal sampai akhir.

Keterbukaan

Sertifikasi SNI sangat terbuka bagi semua pemilik kepentingan, stakeholder, untuk berpartisipasi dalam proses sertifikasi.

Koheren

Yang dimaksud dengan koheren adalah berhubungan dengan standar internasional. SNI koheren dengan standar internasional yang memiliki persyaratan update dari waktu ke waktu. Hubungan ini memungkinkan perkembangan pasar di Indonesia sehingga mampu beradaptasi dengan perkembangan secara global.

Konsensus dan Objektif

Dirumuskan secara objektif dengan tidak berpihak kepada siapapun dan tidak menguntungkan siapapun. Semua orang yang ingin menjalankan sertifikasi SNI diperlakukan secara sama.

Efektivitas dan Relevansi

Dengan tidak bertentangan dengan peraturan hukum yang berlaku, secara efektif memfasilitasi perdagangan lokal dan internasional dengan memperhatikan kebutuhan pasar.

Dimensi Pembangunan

Menitikberatkan pada kepentingan bersama di Indonesia. Dengan harapan bisa tetap meningkatkan daya saing perekonomian yang ada di seluruh Indonesia atau secara global.

Baca: Rekomendasi Bisnis Online Untuk Pelajar

Contoh Produk Yang Membutuhkan Sertifikat SNI di Indonesia

Secara umum, ada beberapa contoh produk yang membutuhkan sertifikat SNI di Indonesia seperti kategori produk berikut ini:

  • Industri Makanan dan Minuman
  • Produk Sepeda
  • Mainan Anak – Anak
  • Kipas Angin dan AC
  • Helm dan Ban (semua jenis ban sepeda motor, mobil, dll)
  • Kopi Instan dan Coklat bubuk
  • Air Mineral
  • Mesin Cuci dan Kulkas
  • Produk besi dan tembaga
  • Kabel listrik dan Lampu
  • Material lampu dan pencahayaan
  • Material bangunan
  • Gula, roti, dan biskuit
  • Pupuk
  • Baterai, Korek Api, dan Cermin
  • Pompa air dan Produk toilet
  • Material kaca yang digunakan untuk material bangunan, keramik, dan semen

Bagaimanapun juga masih ada beberapa produk yang wajib untuk memiliki sertifikat SNI, karena list di atas hanya contoh saja. Banyak alat perkakas industri sendiri membutuhkan sertifikat SNI, sebagai contoh obeng, dongkrak, dan sebagainya harus memenuhi standar SNI. Bagaimana apakah informasi ini membantu rasa penasaran Anda?