Sejak 8 Maret ditetapkan sebagai hari perempuan internasional, begitu banyak tokoh-tokoh yang menggaungkan kampanye pentingnya menyingkirkan stigma negatif perempuan yang ada di masyarakat. Salah satu bias negatif terkait perempuan adalah terkait pengambilan keputusan.
Perempuan seringkali ‘dianggap’ sebagai manajer keuangan yang handal. Padahal tidak semua perempuan seperti itu, karena yang terpenting adalah bagaimana perempuan perlu memantaskan diri untuk menjadi manajer keuangan yang handal.
Handal disini bukan berarti harus memiliki sertifikasi khusus, minimalnya mahir mengelola keuangan pribadi terlebih dahulu. Seperti mengelola keuangan di masa kuliah, masa-masa sebelum menikah dan ketika berkarir sebelum menikah. Hingga pada akhirnya, para perempuan bisa melakukan pengelolaan keuangan ke step level selanjutnya, di masa depan. Pertanyaannya apa saja yang perlu diprioritaskan, agar seorang perempuan nantinya bisa menjadi pengelola uang yang baik?
- Kesehatan
Seringkali tidak banyak orang sadari bahwa kesehatan juga layaknya asset yang perlu dijaga, karena apabila mengalami sakit tak terduga, tentunya itu akan mengganggu pengelolaan keuangan. Kok bisa? Tentu bisa dong, faktanya fasilitas kesehatan saat ini memiliki tarif yang beragam, mulai dari biaya UGD, obat-obatan, biaya kamar, biaya dokter yang beragam antara dokter spesialis dan dokter jaga UGD dan masih banyak lagi printilan biaya yang perlu dikeluarkan jika mengalami masalah kesehatan.
Disamping banyaknya beban biaya yang perlu dikeluarkan jika mengalami masalah kesehatan, maka solusinya adalah perlu menyiasati post khusus dana darurat. Lalu berapakah minimal dana darurat yang harus kita persiapkan?
Untuk angka idealnya sendiri memang tidak ada yang pasti, karena setiap orang tentu memiliki jumlah kebutuhan dan pendapatan yang berbeda satu sama lain. Terlebih jika hanya mengandalkan tabungan semata, tentu bisa saja dana darurat yang dimiliki tergerus inflasi. Maka, strateginya bisa dengan menabung di layanan perbankan dan juga menjadi nasabah Asuransi Kesehatan.
Mengapa demikian? Karena kedepannya kita tidak pernah tahu apa yang dihadapi, maka asuransi mampu melindungi hal tak terduga tersebut. Bayangkan saja, bila dana darurat yang sudah dikumpulkan susah payah, namun tetap tidak mencukupi untuk membayar di rumah sakit? pasti bukan sulap lagi kalau kita akan pontang panting, sana-sini mencari tambahannya. Mending kalau pada akhirnya berhasil dapat tambahannya, namun bagaimana jika ternyata tidak ada. Itulah alasan mengapa asuransi sangat penting.
Kabar baiknya salah satu rekomendasi perusahaan asuransi jiwa terbaik, FWD Insurance memiliki produk asuransi kesehatan yang bisa dengan mudah diakses melalui jalur keagenan, bancassurance, corporate care maupun jalur eCommerce.
Nah, Salah satu produk asuransi kesehatan dari FWD Insurance yang bisa diakses melalui jalur eCommerce adalah Asuransi Bebas Handal. Produk ini sangat recommended karena mampu memberikan manfaat rawat inap lengkap termasuk biayakamar, biaya dokter, obat-obatan, perawatan setelah rawat inap dan biaya tindakan bedah, dengan pilihan kontribusi mulai dari Rp 75.000 dan pilihan manfaat tahunan Rp 50 juta atau Rp 100 juta.

Baca: FWD Meluncurkan Program Pemberdayaan Perempuan di Hari Perempuan Internasional
Oh iya, tak hanya itu, FWD Insurance juga memiliki produk asuransi kesehatan bernama FWD Hospital Care Protection yang dipasarkan melalui jalur keagenan. Dimana produk ini mampu memberikan perlindungan menyeluruh untuk pelayanan medis rawat inap dan rawat jalan serta serangkaian fasilitas rehabilitasi termasuk perawatan ekstra. Selanjutnya ada manfaat tambahan lainnya dari produk ini yakni limit booster, no claim bonus dan santunan pemakaman. Untuk klaimnya sendiri sangat mudah, cukup melakukan pengajuan klaim melalui aplikasi FWD MAX.
Tuh, kan kalau ngandelin tabungan, fasilitas-fasilitas kesehatan diatas belum tentu bisa kita bayar, itulah mengapa asuransi sangat penting untuk melindungi diri di masa depan.
- Pendidikan
Untuk menjadi manajer keuangan yang handal, setiap perempuan memiliki tantangan tersendiri dalam menentukan pendidikan yang sesuai. Jika perempuan yang ingin memfokuskan dirinya pada karir, tentunya perlu meningkatkan kompetensi pendidikannya, mulai dari mengambil gelar sarjana, master bahkan sertifikasi tertentu. Sebaliknya, ibu rumah tangga memiliki tantangan dalam memikirkan pendidikan anak-anaknya sebagai fokus utama.
Dalam situasi ini, maka tak heran bila kita harus menyisihkan pemasukan yang didapat setiap bulannya. Daripada hanya menabung secara konvensional, tidak ada salahnya menyimpan uangmu di dalam instrumen investasi keuangan yang mampu memberikan nilai lebih.
Misalnya dengan menggunakan layanan FWD Loop, layanan ini memberikan perlindungan optimal berbasis investasi dengan menyediakan biaya tanggungan berupa manfaat penyakit kritis, rawat inap dan risiko tutup usia yang akan dicairkan untuk ahli waris.

Jadi, layanan ini memiliki keunggulan dalam melindungi yang tercinta, disaat nanti kita tiada. Bayangkan saja, jika itu terjadi ketika anak belum benar-benar menyelesaikan pendidikannya, apakah kita tega membiarkan anak tidak bisa menyelesaikan pendidikannya dan melanjutkan kehidupannya dengan lebih baik?
Oh iya, yang tak kalah penting, FWD Insurance juga bisa kamu akses dengan mudah melalui jalur distribusi online dengan premi yang terjangkau seperti Asuransi Bebas Handal, FWD Cancer Protection, Bebas Rencana, & Bebas Aksi. Untuk informasi lengkap seputar FWD Insurance, bisa langsung melipir ke laman website resmi FWD Insurance ya!
- Kemewahan
Ada kalanya kita juga sebagai perempuan ingin sesekali memanjakan diri, misalnya pergi ke salon, traveling maupun staycation bersama keluarga. Nah, hal-hal yang bisa mendukung kebahagiaan tersebut memang tak ternilai momentnya. Untuk itu, penting bagi kita untuk melakukan budgeting agar kebutuhan untuk ‘kemewahan’ ini bisa terwujud.
Strategi budgetingnya dapat dilakukan dengan menentukan prioritas mau melakukan aktivitas apa, dilanjutkan dengan frekuensinya, apakah mau setiap bulan, setiap 3 bulan atau bahkan setiap tahunnya. Pastikan dana untuk ‘kemewahan’ ini juga tidak tercampur dengan dana lainnya ya.
Nah, itulah 3 Hal Yang Perlu Diprioritaskan Perempuan Agar Menjadi Manajer Keuangan yang Handal. Dengan kemampuan untuk mengelola keuangan yang benar, tentunya akan sangat bermanfaat dalam pengelolaan keuangan pribadi maupun keluarga. Yuk aplikasikan sekarang juga, ketiga hal diatas!