Pernah kepikiran gak, berapa usia bumi saat ini? Dan ternyata setelah mencari dari berbagai sumber, didapatlah jawaban tepat bahwa usia bumi yang telah kita tempati saat ini, berusia 4,543 miliar tahun, lho. Terlihat sudah renta ya? Sebagai penghuni bumi pastinya ingin bumi yang kita tinggali ini tetap awet muda dong ya.

Sempat berpikir juga, “kira-kira apa ‘anti aging’ yang cocok untuk bumi yang kita huni ya? Hehehe dan saya pun mendapati jawaban bahwa untuk menjaga bumi agar tetap tersenyum, bisa dilakukan dengan menjaga apa yang ada didalamnya.

Nah, bumi sendiri terdiri dari bentangan alam yang luar biasa, mulai dari hutan, gunung, sungai, lautan dan masih banyak lainnya. Semuanya itu, memiliki peran masing-masing yang membuat kita bisa melanjutkan hidup sampai hari ini.

Seperti halnya hutan, yang kita kenal sebagai tempat yang mampu menyediakan banyak hal untuk dikonsumsi. Maka sudah selayaknya kita berterimakasih dan tidak meminta ‘lebih’ dari apa yang bisa kita dapatkan. Tapi sayangnya, semakin banyak populasi di bumi, menyebabkan perilaku konsumsi manusia terhadap alam, menjadi tidak terkendali.

Nestapa Hutan di Indonesia

Padahal nih ya, Indonesia menjadi negara yang berperan penting dalam menekan kenaikan suhu bumi, pasalnya jumlah hutan yang ada di Indonesia merupakan yang terbesar ke-2 di dunia. Itu sebabnya, Indonesia menjadi negara penghasil oksigen terbesar ke dua di dunia. Tapi yang jadi pertanyaan, apakah predikat itu akan bertahan selamanya? Di tengah fakta miris yang mengikutinya bahwa Indonesia selalu kehilangan 1,47 juta hektar hutan setiap tahunnya.

Realita Hutan di Indonesia

Disamping itu, data dari kementerian lingkungan hidup juga memaparkan bahwa luas hutan yang tersisa di Indonesia di tahun 2020 adalah 95,6 juta Ha atau 50,9% dari total daratan. Itu artinya, hutan di Indonesia bisa habis kurang dari 1 abad, bahkan bisa jadi kurang dari 65 tahun.

Disamping nestapa hutan di Indonesia, ternyata hutan-hutan di #IndonesiaBikinBangga juga, karena memiliki beberapa fakta keren yang menyertainya.

Fakta Keren Hutan Indonesia

Fakta Keren Hutan Indonesia

  • #HutanKitaSultan menjadi rumah bagi banyak satwa dan tumbuhan
  • Menjadi paru paru dunia terbesar ke 2 di dunia
  • Dihuni oleh berbagai suku, salah satu yang paling terkenal adalah suku Mentawai yang memiliki ciri khas tato
  • Jadi penyeimbang ekosistem dunia
  • Tempat tumbuhnya berbagai varian tanaman obat

Dampak Hilangnya Hutan Dalam Kehidupan

Kehidupan di bumi ini sejatinya tak akan pernah stabil jika salah satu elemennya pincang, atau tidak baik-baik saja. Ibarat kaki kursi, yang mana Ketika salah satu kakinya patah, maka akan membuat keseimbangannya menjadi terganggu.

Begitupun kondisi hutan yang makin lama makin menghilang, menjadikan keseimbangan bumi menjadi pincang. Hilangnya hutan, entah karena faktor kebakaran, maupun alih fungsi lahan. Semuanya tidak layak untuk disyukuri, karena di setiap senti lahan hutan yang hilang, ada kehidupan lainnya yang juga turut menghilang. Yakni hilangnya kehidupan para satwa yang menggantungkan hidupnya pada hutan.

Dampak Hilangnya Hutan

Tak hanya berdampak pada kehidupan satwa, keberadaan manusia juga ikut terancam, karena hilangnya hutan. Dampak yang terjadi pada manusia, diantaranya:

  • Berkurangnya sumber makanan bergizi
  • Polusi udara yang mengancam Kesehatan, yang juga menurunkan angka harapan hidup
  • Bencana alam yang datang silih berganti seperti longsor, banjir dan erosi
  • Perubahan iklim dan pemanasan global
  • Berkurangnya jumlah resapan air
  • Kekeringan
  • Mempengaruhi kegiatan perekonomian masyarakat

Menjaga Alam Tetap Tersenyum, Semudah Membalikkan Telapak Tangan

Setelah mengetahui dampak nyata dari hilangnya hutan, jadi semakin menyadari bahwa “bukan hutan yang butuh kita, tapi kita yang butuh hutan!” lalu bagaimana menjaga agar alam yang kita tinggali ini, tetap tersenyum merekah?

Menjaga Alam Tetap Tersenyum, Semudah Membalikkan Telapak Tangan (1)

Apakah akan terasa sulit untuk bisa melindunginya? Tenang, menjaga alam kini bisa dimulai dari cara yang paling mudah, saking mudahnya, beneran semudah membalikkan telapak tangan. Berikut aksi #TeamUpforImpact yang sederhana, yang ternyata dampaknya luar biasa bagi kelestarian alam Indonesia.

  • Bawa tas belanja sendiri
  • Mematikan lampu saat sedang tidak digunakan
  • Menghijaukan bumi dengan ikut menanam tanaman, minimal di pekarangan rumah
  • Tidak membuang sampah sembarang
  • Beralih dari sedotan plastic ke sedotan reusable

Dari kelima hal sederhana #UntukmuBumiku diatas, terdapat cara lainnya yang tak kalah sederhana namun tetap mengasyikan, yaitu dengan cara mendengarkan lagu #DengarAlamBernyanyi yang merupakan kolaborasi dari LALEILMANINO bersama Chicco Jerikho, Hivi! & Sheila Dara di platform musik Spotify dan  Apple Music.

Baca: Checklist Barang Wajib yang Harus Dibawa Saat Mengajak Bayi Traveling ke Alam

Apa hubungannya antara mendengarkan lagu dan menjaga alam?

Oke, jadi lagu ini hadir sebagai reminder bagi kita untuk selalu menjaga alam agar tetap tersenyum, mengingat liriknya itu lho, ngena banget ke relung hati. Nih, saya bocorin penggalan liriknya ya:

Pandanglah indahnya biru yang menjingga
Simpanlah gawaimu, hirup dunia
Sambutlah mesranya bisik angin yang bernada
Dengar alam bernyanyi

– Dengar Alam Bernyanyi

Terlebih, jika lagu ini semakin banyak diperdengarkan, maka akan semakin banyak royalty yang didapat, yang mana royalty dari lagu ini nantinya akan digunakan untuk perlindungan hutan di Indonesia. Keren!

Yuk kita pertahankan lingkar senyum alam Indonesia dengan membersamainya hingga ke masa depan. Selalu jaga dan berikan upaya terbaik kita untuk selalu melindunginya. Karena berawal dari aksi nyata, kita pasti mampu mengubah segalanya menjadi lebih baik.

Referensi: