Bicara mengenai P2P Lending di Indonesia, pasti memang tak pernah ada habisnya. Bahkan tak jarang, saya sudah beberapa kali menghadiri event-event berbasis fintech. Dan dari sekian acara yang pernah saya hadiri, insightnya selalu sama, yaitu kemudahan dalam memanfaatkan fintech tersebut. Namun, jarang yang membahas dari sisi apakah sebuah investasi bisa memiliki dampak serius, terhadap kehidupan seseorang secara spesifik seperti halnya Impact Investing.
Adalah Amartha, sebuah lembaga microfinance yang memiliki misi untuk menghubungkan antara pelaku usaha mikro dan pemodal secara online. Meskipun sudah berdiri sejak 2010 dan tersebar di berbagai daerah di Indonesia, seperti pulau Jawa, Sumatra, Kalimantan hingga Sulawesi. Sayangnya saya baru mengetahui Amartha tahun ini, yap tahun 2022. Itu berarti setelah kiprah mereka selama 12 tahun di Indonesia, saya baru menyadarinya.
Tapi ga apa-apa, itulah yang kemudian mendasari saya untuk menulis ini, menulis tentang betapa luar biasanya Amartha, yang telah menginisiasi adanya Impact Investing di Indonesia. Beruntung 24 September 2022 lalu, saya berkesempatan menghadiri event Amartha Gathering di Bandung, jadi saya benar-benar bisa mengetahui detail impact investing di Amartha secara langsung.
Di acara tersebut, pemaparan terkait Amartha dipaparkan langsung oleh teh Shiva Vinneza selaku PR Manager Amartha, karena tak hanya membahas detail tentang Amartha, maka pada kesempatan tersebut juga hadir the Anisa Aprilia (Ica) selaku CFP (Certified Financial Planner)
Menariknya, secara spesifik, Amartha menyasar segmen mikro di piramida terbawah yang belum banyak tersentuh oleh jasa keuangan formal, yang mana jika kita membaca data, di poin tersebut banyak ditempati oleh perempuan pengusaha mikro di pedesaan.
Sebenarnya, para perempuan pengusaha mikro di pedesaan itu memiliki bargaining power untuk melanjutkan hidup mereka dan keluarga dengan lebih baik. Akan tetapi, sayangnya keterbatasan modal seringkali jadi kendala.
Sebelum mengenal Amartha, opsi yang seringkali dicari adalah meminjam dana ke ‘bank emok’ atau istilahnya rentenir di perkampungan. Akan tetapi, meminjam dana ke rentenir biasanya malah makin mempersulit keadaan, karena bunganya jelas pasti tinggi, belum lagi tenornya yang singkat. Setelah mengikuti Amartha Gathering, ada beberapa kelebihan Amartha, dibanding P2P Lending Syariah lainnya, diantaranya:
Kelebihan Amartha, P2P Lending Terbaik Berbasis Digital
- Lender (pemberi pinjaman) bisa melihat progress peminjam dana (Borrower) via aplikasi Amartha secara mingguan
- Lender bisa melakukan impact investing di aplikasi Amartha mulai dari 100ribu saja
- Amartha memfasilitasi pinjaman khusus untuk pinjaman usaha produktif saja, jadi tidak seperti pinjol-pinjol di luar sana yang tidak mensyaratkan khusus tujuan peminjaman. Alhasil, Amartha bisa membantu meningkatkan perekonomian, karena pinjaman dana digunakan untuk menumbuhkan bisnis para perempuan di pedesaan
- Terdapat credit scoring yang bisa dilihat di aplikasi Amartha, sehingga para lender bisa mempertimbangkan sebaik mungkin sebelum memberikan pinjaman, penilaian credit scoring di Amartha, mulai dari grade A – E, semakin tinggi nilainya yaitu A, maka tingkat keberhasilan bayarnya tinggi dan potensi gagal bayarnya minim
- Sistem peminjaman berbasis crowdfunding, jadi dikolektifkan per group untuk menghindari adanya nasabah yang tidak bayar, jadi jika ada 1 orang yang tidak bayar maka akan ditanggung bersama tagihannya
- Terdapat dua aplikasi terpisah antara borrower dan lender, untuk lender menggunakan aplikasi Amartha, sedangkan untuk borrower menggunakan aplikasi Amartha Plus
- Memiliki tenor yang Panjang hingga 50 minggu
- Sudah terdaftar di OJK
- Menggunakan akad perjanjian pendanaan
- Terdapat perhitungan keuntungan yang akan didapat lender usai meminjamkan dana ke borrower
- Lender bisa top up dana menggunakan virtual account BCA, Mandiri dan Permata Bank
Baca: Pelatihan WhatsApp Business & Prestasi Junior Indonesia untuk Pengusaha Muda
Manfaat Pendanaan Berdampak di Amartha
Amartha mendukung kita semua untuk #AyoModalinUMKM karena seringkali banyak UMKM di luar sana, yang perlu diberi kesempatan. Dan melalui impact investing di #Amartha, kita tidak hanya melakukan investasi amartha saja, tapi juga membantu seseorang untuk bisa melanjutkan kehidupannya dengan lebih baik.
Terlebih, Amartha microfinance marketplace fintech mampu memudahkan seseorang untuk tidak hanya berinvestasi untuk kepentingan dirinya saja, tapi juga untuk kepentingan #PerempuanTangguh di luar sana.
Simulasi Keuntungan Menjadi Lender di Amartha
Dibawah ini simulasi keuntungan yang didapat dengan meminjamkan dana sebesar Rp. 100.000,-
Pembayaran dari mitra Rp. 2240/minggu dengan tenor pendanaan 50 minggu, itu berarti 2240 x 50 = 112.000,- yang nantinya akan didapat oleh lender
