Menjalani masa kehamilan, tentunya menjadi moment luar biasa dalam hidup seorang perempuan. Maka dari itu, untuk memastikan agar masa kehamilan berjalan dengan lancar, salah satu yang bisa dilakukan oleh seorang perempuan yang sedang menjalani kehamilan adalah dengan melakukan Tes NIPT. Mungkin test NIPT ini tidak sefamiliar test USG, namun test ini akan sangat bermanfaat untuk mendeteksi masalah janin atau kelainan genetic pada janin sejak dini.
Test NIPT (Noninvasive Prenatal Testing) biasanya menggunakan metode sampel yang diperoleh melalui sample darah. Sehingga hasilnya terbilang cukup akurat untuk mendeteksi kelainan genetik yang terjadi pada janin.
Jenis – Jenis Kelainan Genetik
Secara garis besar, kelainan genetic bisa dipengaruhi oleh dua hal, yang pertama adalah karena kelainan kromosom, lalu yang kedua adalah faktor perubahan genetic dari gen orang tuanya.
- Deletion
Hilangnya kromosom atau kode DNA, penyebabnya bisa dari radiasi virus, terpapar bahan kimia dsb
- Aneuploidi
Kondisi dimana jumlah kromosom terlalu sedikit dari jumlah yang seharusnya, akibatnya bisa menimbulkan kelainan down syndrome.
- Translokasi
Kondisi dimana terjadinya perpindahan kromosom ke lokasi lain
- Mosaikisme
Kondisi dimana seorang anak memiliki dua atau lebih set kromosom dengan materi genetic berbeda.
- Cincin kromosom
Kelainan dimana ujung kromosom melekat pada dirinya sendiri lalu membentuk diri seperti cincin
- Inversion
Kondisi dimana kromosom pecah lalu partikel potongannya menempel kembali
- X- linked
Kondisi dimana gen pada kromosom X mengalami kelainan, dampak dari kelainan ini bisa menyebabkan seorang anak mengalami hemofilia, otot mengecil, distrofi otot.
- Perubahan genetic resesif
Kelainan yang terjadi ketika kedua orang tua memiliki Salinan gen yang tidak normal, secara medis hal ini bisa menyebabkan penyakit Tay Sachs yaitu kondisi penurunan system syaraf, penyakit sel sabit dsb
- Perubahan dominan
Perubahan yang terjadi karena 1 gen orang tua yang tidak normal. Dampaknya bisa membuat anak mengalami kecacatan jantung, dwarfisme dsb
Pentingnya Menjalani Test NIPT di Masa Kehamilan
Seperti yang pernah kita pelajari di bangku sekolah bahwa setiap anak akan mewarisi gen dari orang tuanya, maka apabila terdapat kelainan gen pada orang tuanya, seorang anak bisa berisiko terlahir dalam kondisi cacat lahir.
Hal itu tentunya menjadi mimpi buruk yang tak ingin dihadapi di keluarga manapun. Karena itu alangkah baiknya jika di masa kehamilan, mencoba untuk mengantisipasinya dengan melakukan test NIPT. Syarat untuk melakukan test NIPT diantaranya:
- Ibu dengan masa kehamilan di usia 35 tahun atau lebih
- Terindikasi memiliki kelainan genetic
- Memiliki pasangan dengan kelainan genetic
- Memiliki Riwayat keluarga dengan kelainan kromosom
Berapa biaya test NIPT?
Keputusan untuk melakukan test NIPT tentunya dilakukan setelah melalui berbagai macam pertimbangan, dan waktu terbaik untuk melakukan pemeriksaan test NIPT adalah sejak usia kehamilan 10 minggu. Faktanya memang pemeriksaan ini bisa dilakukan sedini mungkin, jika dibandingkan dengan pemeriksaan kehamilan lainnya yang biasanya mensyaratkan usia kehamilan memasuki 20 minggu.
Sebagai rekomendasi terbaik untuk melakukan Test NIPT, kamu bisa melakukannya di tanyadna.id GSI Lab karena mereka menyediakan layanan test NIPT terbaik yang bisa kamu andalkan. Untuk biaya test NIPT sendiri berada di range harga 5-10 juta. Sekali melakukan test NIPT, tentunya bisa dirasakan manfaatnya bagi kamu dan pasangan seumur hidup.
Tak hanya test NIPT saja, Tanyadna.id GSI Lab juga menyediakan berbagai layanan yang pastinya bisa membantu kamu untuk menjadi Worry-Free Warrior Mom selama menjalani masa kehamilan.
