Sejalan dengan usia yang semakin bertambah, tentunya bertambah pula tingkat kesadaran diri akan pentingnya merawat tubuh dengan memanfaatkan penggunaan skincare. Dan seperti yang kita tahu, saat ini begitu banyak pilihan skincare dari berbagai merk di sosial media. Yang pastinya rentan bikin kita kebingungan dalam memilihnya.

Maka dari itu, agar setiap orang bisa memilih skincare yang sesuai dengan kebutuhannya, maka konsumen juga perlu mendapatkan awareness lebih detail terkait klaim yang menyertai produk-produk skincare tersebut. Karena bagaimanapun juga, konsumen skincare pastinya hanya bisa melihat sebatas klaim yang ditampilkan di iklan saja.

Berbagai Jenis Klaim Produk Skincare & Kosmetik

Ternyata mengedepankan klaim saat memasarkan skincare adalah tindakan yang sah-sah saja, justru perlu dilakukan sebagai upaya memarketingkan produk. Tapi dengan catatan bahwa klaim yang menyertai suatu produk skincare & kosmetik tersebut berbasis kejujuran dan dapat dipertanggungjawabkan. Berdasarkan Cosmetic, Toiletry & Perfumery Association (CTPA) dan Advertising Standard Authority (ASA), klaim produk kosmetik & skincare terbagi dalam 5 kategori, diantaranya:

  • Comparison Claim, klaim yang memaparkan perbandingan antara satu produk skincare dengan produk lainnya.
  • Sensory Claim, claim yang berkaitan dengan pengalaman pengguna saat mengaplikasikan skincare ke kulit, misalnya membuat kulit terasa lembab setelah pengaplikasian. Tapi bisa juga mengangkat fitur estetika yang menyertai produk, misalnya terdapat aplikator yang memudahkan penggunaan dsb.
  • Performance Claim, klaim yang dihasilkan dari efek pemakaian suatu produk, misalnya mengatasi kerutan, melindungi kulit selama 8 jam dsb.
  • Ingredients Claim, klaim yang merujuk pada kandungan atau khasiat dari suatu skincare, misalnya pemaparan bahwa skincare mengandung niacinamide, hyaluronic acid dsb.
  • Combination Claim, kombinasi dari klaim-klaim sebelumnya.

Nah, setelah melihat kelima kategori klaim pada produk skincare dan kosmetik, pastinya sangat familiar ya dengan klaim-klaim tersebut. Dari sini kita sebagai konsumen skincare dan kosmetik semakin paham, bahwa sejatinya pemilik brand kosmetik dan skincare juga pastinya ingin mengkomunikasikan produk skincare yang bernilai manfaat bagi konsumen.

Akan tetapi, dari sisi konsumen juga pastinya tidak hanya ingin melihat klaim yang dipaparkan saja, tapi juga ingin melihat dari sisi riset dan pengujian klinisnya, karena hal itu yang justru mampu memberikan pertimbangan lebih, sebelum membeli skincare yang dibutuhkan kulit.

Bijak Memilih Skincare dengan Skinproof

Dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat akan produk skincare dan kosmetik yang tepat, hal itulah yang kemudian mendasari berdirinya Skinproof sebagai anak perusahaan Arya Noble yang fokus pada riset konsumen dan pengujian produk di industri kosmetik, kecantikan, wellness dan personal care di Indonesia. Menariknya, sejak 2017 Skinproof telah berhasil membantu berbagai perusahaan kosmetik dalam melakukan consumer insight, cosmetic claim support, sensory research hingga konsultasi dan layanan regulasi.

“Kami membantu pelaku usaha kosmetik mulai dari proses product development, cost reduction, identifikasi keunikan produk, benchmarking dengan produk sejenis atau kompetitor, hingga respon konsumen, untuk mengembangkan produk terbaik yang aman dan sesuai regulasi,”

Theresia

Adapun beberapa produk skincare by Skinproof yang telah berhasil melewati proses pengujian, diantaranya:

1. Y.O.U Radiance White Purifying Facial Foam

2. Erha Perfect Shield

3. Dear me beauty 30 seconds meltaway balm

4. Wardah Perfect Bright Moisturizer

5. Dear me beauty face serum 1% Bakuchiol + Blueberry Extract

6. Somethinc Calm Down Skinpair Barrier Serum

Melihat list diatas, semakin terkesan bahwa produk-produk yang lulus pengujian adalah produk-produk lokal terbaik yang banyak menjadi pilihan masyarakat Indonesia. Bahkan dari ke enam list tersebut, dua diantaranya adalah yang benar-benar aku pakai sendiri. Jadi memang sudah approve by diri sendiri hehehe

Produk yang pernah aku pakai tersebut yaitu Wardah Perfect Bright Moisturizer yang aku beli di minimarket terdekat. Waktu itu, sebenarnya aku beli produk ini tanpa terencana sama sekali, kebetulan moisturizer andalanku habis, dan aku iseng cobain produknya Wardah Perfect Bright Moisturizer.

Ternyata produknya seampuh itu buat mencerahkan kulit terus ga berat juga di wajah karena emang teksturnya ringan. Yang sebelumnya kulit aku dikit-dikit suka kering, kusam dan kasar teksturnya, sejak rutin pake Wardah Perfect Bright Moisturizer jadi lebih lembab terhidrasi. Fix sih ini keisengan yang tak pernah aku sesali hehehe dari yang iseng beli jadi repurchase berkali-kali hehehe.

Alasan Mengapa Skincare Lokal Jadi Andalan

Jadi buat temen-temen, ga perlu skeptis sama produk lokal ya, karena produk lokal juga ga kalah berkualitas dari produk yang internasional. Bahkan kalau dari aku pribadi, ada alasan personal mengapa secinta itu sama produk-produk skincare lokal, yaitu:

  • Membantu UMKM lokal agar bisa berjaya di negeri sendiri, sehingga bisa lebih banyak membuka peluang kerja bagi yang membutuhkan

  • Harganya terjangkau dengan kualitas yang memukau, banyak aku temukan produk skincare lokal yang packagingnya menarik, kandungannya ciamik, terus kualitasnya pun terbaik.

  • Cocok di kulit wajahku
  • Produk aman digunakan

  • Kualitas produknya mirip dengan brand internasional namun tetap value for money
  • Mudah didapat di toko kecantikan terdekat

Oke, buat temen-temen yang ingin dapat informasi dan edukasi terkini seputar skincare, rekomendasi dari skinproof benar-benar akan sangat membantumu membuat pilihan yang bijak dalam memilih skincare. So, untuk lebih detailnya kamu bisa langsung mampir dan staytune ke laman mereka yang ada di dunia maya ya hehe karena bakalan banyak insight menarik yang nantinya bisa kamu dapatkan.