Haiiii kali ini aku ingin sedikit mencurahkan hati dan perasaan tentang kerinduanku pada hewan peliharaan yang pernah aku miliki. Lebay? Gak kok.. aku emang gini orangnya. Yah, gimana ya.. bagiku kehadiran hewan peliharaan pernah menjadi bagian terpenting dalam hidupku. *tsaah*
Bicara tentang lubuk hati terdalam. Pastinya siapapun gak pernah tahu dong ya. Kecuali diri sendiri. Kali ini izinkan aku curahkan apa yang kini terpendam dalam dada. *mulai kumat* Okay, fix! daripada menunggu petir di siang bolong. Lebih baik langsung saja aku ceritakan tentang hewan peliharaan yang pernah mengisi memori terindah dalam hidupku.
1. Dolin Mercedes
Makhluk yang satu ini bukan Mobil ih. Ini tuh kucing kesayanganku yang aku miliki sewaktu SD. Tatkla Aku Mengenang kucing kesayanganku, Dolin Mercedes. Selalu ada sisi ruang batinku yang merasa hampa dan tak pernah terkalahkan oleh waktu.
Dari sekian cerita tentang hewan peliharaan, Dolin-lah yang selama ini cukup memiliki banyak kenangan bersamaku. Yap, Dolin sendiri kan memang aku miliki ketika Papah masih hidup. Seringkali akupun melihat papah berjemur dengan Dolin saat pagi menjelang. So sweet!
Yap, Dolin ini juga sebenarnya kucing domestik yang cukup pintar. Selalu mengantar diriku pergi ke sekolah, tidur dalam pelukanku, ketuk pintu sebelum masuk dan sopan saat ia meminta makanan. Ia tidak pernah mengeong-ngeong layaknya kucing kebanyakan ketika melihat tuannya makan.
Sudah lama aku tidak melihat Dolin Mercedes, Sosok kucing Betina yang begitu mempesona bagi para kucing jantan di Limbangan :v Aslinya lho ya… Dolin ini emang terbukti menjadi primadona kucing di desa. Buktinya aja, Dolin Mercedes pernah berantem sama pacarnya di Rumah. Alhasil, di rumah waktu itu jadi berisik.
2. Kiky
Kiky? apakah ia sesosok buku tulis yang terhidang di atas meja? Eh, bukaaaan. Kiky yang satu ini adalah Capung! Yap, capung yang ditangkap di kebun lalu diadopsi dengan nama kiky. Bagian terpenting yang aku inget dari capung ini adalah ketika dia menyantap ramuan daun belimbing yang aku formulasikan khusus untuk dirinya.
Namun, kisah sedih mewarnai kebersamaanku dengan Kiky karena malangnya ia merenggang nyawa karena dikerumunin semut. Aku bahkan sempat memakamkannya di peristirahatan terakhirnya. Makamnya ada di bawah Pohon Arben di Ciamis. Saat ini memang makamnya telah rata dengan tanah sehingga aku agak sedikit kesulitan untuk mengidentifikasikan titik koordinatnya.
3. Lively
Lively dalam bahasa indonesia artinya Kehijau – hijauan. Makhluk ini adalah kura – kura. Aku mendapatkannya pertama kali sebagai hadiah dari paman. Wuhuuuu.. menyenangkan sekali saat itu ketika memiliki kura – kura.
Widya Herma, Lively and Fergin |
Karena ia sangat lucu dan menggemaskan. Ketika beli di abang – abangnya katanya itu kura – kura brazil namun herannya ia terus membesar. Hal yang paling aku sukai dari Lively adalah ketika aku menaruh tanganku di depannya. Maka ia akan menurut dan langsung berhenti.
Aku sendiri seringkali melomba-larikan lively dengan harvest, kura – kura milik saudaraku juga. Uniknya, Lively selalu berjalan lurus tidak seperti harvest yang kemana aja jalannya semau gue wkwkwk.
Dalam perjalanan aku selama memilikinya. Ia adalah satu – satunya hewan peliharaan yang sempat berpose dengan diriku. Hewan peliharaan yang lainnya belum sempat dikarenakan keterbatasan zaman yang berlaku pada saat itu.
Dan Nasibnya, Sekarang Lively telah memiliki majikan yang baru karena tanteku memberikannya pada karyawannya. Dan sekarang Lively berdomisili di Kebumen. WOW!!!
4. Ikan – Ikan Tanpa Nama
Singkat cerita, dulu aku sempat punya aquarium. Intinya banyak sekali ikan – ikan yang pernah menorehkan sejarah dalam hidupku. Seperti ikan black ghost, lele patin, ikan guppy, ikan koki dll. Dulu rasanya bener – bener seneng yang namanya melihara ikan. Dan hingga saat ini aku masih saja memilih kandidat yang tepat untuk menjadi hewan peliharaanku selanjutnya. Namun, aku sendiri sadar bahwa kesibukan seolah menghentikan tekadku untuk memiliki hewan peliharaan lagi.