Kali ini saya ingin memaparkan tentang arti dari tangisan bayi. Yap, makhluk kecil dan imut yang sebenarnya begitu menggemaskan namun seringkali membuat para ibu menjadi salah tingkah oleh tangisannya. Oke fix, ini tulisan yang ditulis ketika saya masih remaja dan akan menjadi suatu pengalaman berharga ketika saya melihatnya kembali.
Inspirasi awal mengapa saya menulis tentang serangkaian arti dari tangisan bayi yang sebenarnya adalah karena baru – baru ini tetangga kosan saya Alhamdulillah baru saja melahirkan. Bayinya imut banget, nama bayi perempuan tersebut adalah Khaira. Namun sayangnya, saya tidak mengerti kenapa sih kok debay Khaira ini nangis mulu.
Arti Tangisan Bayi
Source : Google
Apakah dia lapar setiap waktu? Kadang kode etik ini yang kebanyakan tidak mengerti. Padahal sebenarnya, tangisannya tidak selalu bermakna lapar. Karena faktanya, satu tangisan bayi dapat mengungkap berjuta makna lainnya. Emangnya cuma remaja belia aja yang bisa kode mengkode satu sama lain. Tapi ternyata bayi juga bisa yaaa pemirsa sekalian. :v Biar gak pada penasaran, berikut ini misteri dan rangkaian arti dari tangisan bayi sebenarnya.
 
1. Mengantuk
 
Memang faktanya, beda bangetlah antara bayi dan widya herma. Karena widya herma ini termasuk spesies yang bisa tidur dimana aja. Lagi latihan paskibra aja bisa tidur sambil berdiri. *eh tapi nyatanya beda dengan bayi yang gak bisa tidur di sembarang tempat. Jadi, kalo suatu ketika mendengar bayi yang menangis. Salah satunya adalah karena beliau sedang mengantuk. Maka dari itu, pastikan berikan kenyamanan pada si kecil agar ia terlelap dengan nyaman dan berhenti menangis.
2. Merasa Kedinginan Atau Kepanasan
 
Inget gak sih waktu masih bayi suka dibulen atau dibalut mengunakan kain hingga mirip seperti kepompong. Ah, pastinya ga inget atuh wkwkwk. Nah, terkadang ada kalanya bayi juga butuh kebebasan. *halah* dan bila saja terjadi perubahan suhu yang signifikan. Pasti tubuhpun akan bereaksi dengan cepat. Nah, bila bayi tiba – tiba saja kepanasan maka dengan seksama ia akan berderai air mata. Dan sebaliknya bila ia kedinginan juga akan menangis.
 
3. Merasa Kelaparan
Nah, ketika lapar mulai melanda… pasti dede bayi akan mengeluarkan jurus andalannya yaitu menangis. Jadi, pastikan ketika memiliki dede bayi jangan lupa dengan jadwal makannya. Karena bisa jadi, ia lapar. hehehe tapi ada juga sih dede bayi yang suka ngerasa laper terus. Iya, dede bayi yang kepalanya gede. (baca: gue) wkwkwk
4. Sakit
 
Yang namanya manusia pasti ada aja episode ga enak badan. Yap, sama sepertinya dengan dede bayi. Kalo dede bayi menangis. Jangan lupa juga untuk periksa suhu tubuhnya. Apakah normal, stabil atau bahkan sebaliknya. Dan untuk meyakinkan diri tentang suhu dede bayi, bisa langsung menggunakan termometer.
5. Minta Ganti Popok
 
Sentuh popok atau diaper dede bayi dengan seksama. Apabila terdapat tanda – tanda yang mengganjal hati langsung diperiksa aja ya bun. hehehe siapa tahu dede bayi nya habis ritual membuang kotoran. Dan bila dede bayi telah selesai, pasti ia akan menangis karena popoknya kotor dan harus diganti.
 
6. Ingin Dipeluk
 
Tsaaah.. dede bayi emang paling ngehits kalo soal kode mengkode. Nah.. salah satu makna dari tangisan bayi sendiri adalah keinginannya untuk dipeluk. Makanya, jangan sungkan untuk selalu memeluk dede bayi kesayangannya ya bun.
7. Ada Masalah Perut atau Ingin Buang Angin
 
Jika tiba – tiba saja dede bayi telah selesai diberi makan namun debay langsung menangis. Nah, coba dicek aja perutnya bun. Langsung aja posisikan debay dalam keadaan terlentang dan posisikan kakinya seperti mengayuh sepeda. Pastikan aktivitas ini dilakukan perlaahan – lahan dengan penuh kelembutan ya.
Lalu, bisa juga dengan mengecek tali celanan yang digunakan dede bayi. Karena bisa saja hal itu menekan perutnya begitu kencang sehingga keinginan bayi untuk membuang gas tidak tersalurkan dengan baik dan benar.