Mentari pagi kembali menyelinap keluar dari tempat persembunyiannya. tanpa ragu, beliau menampakkan sinarnya diantara dua gunung yang saling berdekatan. sama seperti gambar saya waktu kecil. suka menggambar matahari di antara dua gunung. gambaran saya waktu kecil memang tidak ada apa-apanya dibanding dengan peristiwa matahari terbit yang tuhan hadirkan setiap hari. (´▽`)/
|
Sunrise dari Group House Cileunca |
Saya hanya seseorang yang berdiam diri dari arah kejauhan yang kemudian memanfaatkan peristiwa ufuk timur itu dengan cara mengabadikannya di dalam lensa kamera handphone. kita semua tahu, blog adalah wadah bagi siapapun untuk berbagi apapun di dunia yang fana ini. maka dari itu, izinkanlah saya untuk sedikit berceloteh tentang philosophy dari foto yang saya ambil ini. ƪ(ˆ▽ˆ)ʃ
Hidup ini adalah rangkaian dari sederetan peristiwa yang saling sambung menyambung menjadi satu. ga jauh beda sama FTV atau sinetron kebanyakan. cuma yang bikin beda sinetron/FTV punya polesan yang lebih lebay terus bikin kesel penonton juga. soalnya saya pernah liat tante saya nonton film cinta fitri entah itu season berapa. yang jelas sepanjang sinetron itu berlangsung saya tidak merasakan bahwa tante saya sedang bernafas melainkan ngedumel “si Miska meni kacida jahatna” atau “Haduh jangan diminum Farrel” lalu ketika di sinetron itu Farrel meminumnya, tante saya marah-marah. begitu iklan, tante saya pun menghela nafas. nah, itu baru yang namanya saya rasakan kalo tante saya bernafas hehe (¬_¬”) kehidupan yang kita jalani juga punya beragam episode. episode pertamanya itu ketika kita baru aja ngaborojol alias dilahirkan. jujur, asli dari palung hati terdalam. usia saya sekarang pas lagi posting tentang tulisan ini adalah 19. berarti saya udah melewati ribuan episode kehidupan. apalagi yang umurnya sudah lebih dulu menatap matahari terbit dibanding saya. kayaknya ga cuma ribuan episode aja tapi udah triliunan lebih deh ga keitung jari. Imam Al-Ghazali pernah berkata : “yang jauh itu adalah masa lalu” Yap! bener! karena saking jauhnya, untuk mengunjungi masa lalupun kita ga mampu. masa lalu kalah jauh sama jarak dari Bandung ke planet Neptunus. kita punya tekad segede gajah buat mengunjunginya aja tetep ga bisa, apalagi beneran balik ke masa lalu itu sendiri. ╮(╯_╰”)╭
Episode yang telah berlalu selalu berada di belakang kita. sama halnya dengan foto yang saya ambil ini. di foto ini, di belakang teteh-teteh cantik itu terlihat jelas gelapnya. saking gelapnya, saya sendiri gak tau teteh-teteh ini pake baju warna apa. kalo kita punya masa lalu yang gelap seperti suasana di belakang foto teteh-teteh cantik ini. maka hal yang wajib kita lakukan adalah menatap ke depan. tuhkan, di depan ada cahaya terang benderang yang jauh lebih indah daripada menoleh ke belakang. sekarang tinggal pilih aja mau menganalogikan masa lalu itu seperti setan yang ditakuti dan menghantui. atau menganalogikan masa lalu sebagai buku pelajaran yang layak dipelajari dan dipahami. intinya simple aja sih philosophy dari foto diatas. “Berhenti menoleh ke belakang!” #eaaa ~(˘▾˘)~
Balik lagi ke tujuan posting yang sebenernya, setelah casciscus so imut mengumbar kata-kata
philosophy. ┌(“˘o˘)┐setelah cukup puas dengan sensasi arung jeram di sungai palayangan kemarin. akhirnya Sabtu, 28 September 2013 lagi-lagi berhasil menjadi kepingan memori yang tak kan pernah terlupakan. bersama mastah-mastah blogger yang cantik jelita dan juga tampan tiada tara, hari ini tepatnya kami akan bermain tembak-tembakkan satu sama lain. mohon digarisbawahi buat jomblo-jomblo yang lagi baca postingan ini kalo tembak-tembakkan disini bukan nembak pacar ya. ƪ(‾ε‾“)ʃ tapi, tembak-tembakkan disini tuh yaaaa main tembak-tembakkan layaknya point blank ala dunia nyata. kok bisa?! ya bisa! nama permainan ini dinamakan paint ball. (´⌣`ʃƪ) alasan kenapa kamu harus coba permainan ini. karena hal yang bikin kece bakalan kamu dapetin disini, kamu bakalan memakai kostum dan senjata beneran. soal senjata, kamu ga usah khawatir. dalam permainan ini kamu ga bakalan pake peluru beneran. cuma pake peluru dari bola cat. kan, namanya juga Paint Ball hehehe ╮(^▽^)╭ Oh, iya… kostum dan senjatanya kurang lebih miriplah sama Joe Taslim di film The Raid. kurang kece apalagi coba?! (Θ˛Θƪ)
20 Blogger akan dibagi kedalam dua kelompok. ada tim abu-abu yang dipelopori emak-emak dan bapak-bapak blogger yang ngakunya masih SMA *eh dan ada juga tim hijau yang dipelopori emak-emak dan bapak-bapak yang cinta penghijauan. *eh hehehe ~(˘▾˘)~
|
Tim abu-abu |
|
Tim Hijau |
Beginilah, bukti ketangguhan sekaligus kerennya para blogger di kawasan wisata Situ Cileunca Pangalengan Bandung. untuk lebih jelasnya, cara biar bisa main Paint Ball seperti kami. cukup klik http://www.airrisadventure.com __~(˘▾˘~) globalisasi berhasil membuat sebagian besar umat manusia di muka bumi jadi makhluk yang ‘sangat’ banci kamera. sehingga untuk berperang pun, selain senjata. ada hal paling sakral yang dibutuhkan sebelum berperang yaitu “pose” untuk diabadikan dalam lensa kamera hehehe ♉(˘♢˘)♉
|
(¬-̮¬)-σ seorang emak2 blogger in action |
|
Tiarap (/‾▿‾)/ |
|
(¬-̮¬)-σ bersimpuh di balik pohon |
|
Blogger in Paintball ƪ(ˆ▽ˆ)ʃ |
Singkat cerita, kemenangan dalam permainan Paint Ball berhasil diraih oleh tim Abu-abu. #cieeee hehehe ƪ(ˆ▽ˆ)ʃ bagaimanapun juga, kemenangan memang bukan hal yang terpenting karena justru yang terpenting adalah keceriaan kami dalam menikmati permainan ini. ╮(^▽^)╭ setelah bermain Paint Ball, kami semua berkesempatan untuk bisa Flying Fox. ini bener-bener Flying Fox yang tidak biasa, alias luarrrrr biasa. kenapa? karena kami akan flying fox dari ketinggian yang tidak bisa diragukan lagi. yang dibawahnya akan terlihat sungai yang mengalir tempat kami rafting kemarin. ~(˘▾˘)~
|
Ayah Dian Kelana, kandidat pertama flying fox ƪ(ˆ▽ˆ)ʃ |
|
Medan flying fox nya bikin greget! (´⌣`ʃƪ) |
|
Flying Fox ala Blogger ƪ(ˆ▽ˆ)ʃ |
Terjebak Nostalgia? yap! itulah yang sekarang ini sedang ku alami. aku benar-benar rindu pada perjumpaan kita. kini, ku titipkan rindu ini pada gelora awan yang membentang diantara khatulistiwa #eaaa (˘ε˘ƪ) kesan-kesan selama kopdar blogger DEWA SEO itu menyenangkan banget pokoknya dan hal yang menyenangkan sudah pasti dirindukan dalam kenangan. kekeluargaan yang tercipta diantara kami telah membuktikan bahwa sesama blogger itu punya ikatan batin satu sama lain. (╥_╥)
|
Kopdar Blogger di Pangalengan, 27-28 sept 2013 |
Sebelum mengudara ke kampung halamannya masing-masing kami sempat berpose di depan penginapan. kiranya, sungguh ironi di atas ironi karena masa ini tak dapat terulang kembali. tapi yang pasti, kenangannya terekam abadi dalam memori. Terimakasih Tuhan, telah torehkan kenangan indahku bersama orang-orang yang dipercaya mampu membuatku tak hanya tersenyum simpul melainkan juga tertawa. (╥_╥)
Terimakasih juga teruntuk : Kang Dudi Jaya, Kang Argun, Arief Wildan, Edurad de Grave, Bang Aswi, Ade Truna, Ipang Rock, Mf Abdullah, Agung Gumelar Mutaqin, Dikdik Hidayat, Ayah Dian Kelana, Om Dann Julian, Mak Nchie Hanie, Mira Sahid, Karmila Dwie, Fitri Rosdiani, Amalia Mukaroma, Fera Marentika, Myrael Putry Anatsya. ƪ(ˆ▽ˆ)ʃ
Tidak lupa juga diucapkan terimakasih untuk : Airris Adventure, Group House Cileunca, Rafting Bandung yang telah memfasilitasi keberadaan kami selama berada di Pangalengan. ƪ(ˆ▽ˆ)ʃ
Sumber foto : -Koleksi Ayah Dian Kelana dan Mf abdullah-
-Dokumentasi Pribadi-
Petualangan kami saat hari pertama di Pangalengan bisa dilihat di #1 Day : Rafting bareng Blogger tercinta ƪ(ˆ▽ˆ)ʃ