Membaca novel ‘Gayagay’ rekaan Dann Julian kita dibawa dalam aroma grey area yang mengagetkan. Banyak hal yang selama ini tak diketahui awam, disana diungkap. Terutama kehidupan kaum gay dan komunitasnya, serta kehidupan malam yang disebut-sebut ‘satu paket’ dengan dunia gay. 
GayaGay
     Dalam novel ‘Gayagay’ ternyata tak melulu mengangkat kehidupan gay dan kehidupan malam di Jakarta. Tapi juga mengungkap banyak hal yang berhubungan dengan dunia entertainment, terutama dunia entertainment yang melibatkan pers atau media, profesi dimana Dann Julian mengaku pernah menggelutinya cukup lama. yang menarik, dalam ‘Gayagay’ ada satu penggalan yang menarik, dimana Arti menyanyikan lagu Louis Armstrong dengan suara barithon. Arti yang cantik itu suaranya seperti lelaki, menggelegar, membuat hadirin yang ada di sebuah hotel itu benar-benar terkesima dan tercengang….
     Di penggalan kisah itu diangkat maraknya penobatan-penobatan terhadap tokoh-tokoh tertentu di sebuah pesta mewah dan mahal yang biasa digelar di hotel berbintang. Penobatan itu diberi berbagai julukan atau title. Julukannya bisa ‘Eksekutif Paling Sukses’, ‘Pengusaha Wanita Paling Kreatif’…. dan lain sebagainya, pokoknya julukan yang ter-ter. Disana Dann Julian seperti hendak mengupas event-vent penuh kepalsuan berkedok penobatan-penobatan itu. Dijelaskan dengan detail di ‘Gayagay’ bahwa penobatan itu tak lebih dari taktik bisnis penyelenggara dan orang yang dinobatkan guna meraup keuntungan sebesar-besarnya dari event itu. Siapa saja yang dinobatkan oleh Dann Julian dijelaskan harus membayar dengan jumlah besar, agar mereka dapat diekspos atau diliput media, berdiri di panggung mewah dan megah bersama seorang menteri.
     Sementara dicerita, digambarkan menterinya sendiri memang tidak membayar kepada penyelenggara, karena penyelenggara membutuhkan sang menteri sebagai gimmick agar orang yang mau dinobatkan mau membayar, karena bisa berdampingan dengan menteri di atas panggung. Namun menariknya, dalam kisah ‘Gayagay’ dikisahkan sang menteri tak tahu yang terjadi sebenarnya, kalau sekretarisnya disuap oleh Arti agar merayu bos-nya mau tampil dalam penobatan itu, dengan mengatakan jika ikut event ini nama sang menteri paling tidak makin tetap eksis, dan peluang bisa terpilih kembali dalam kabinet berikutnya.

Dann Julian
  Beruntung saya berhasil mewawancara sang pengarang, Dann Julian, meski hanya via e-mailnya,dannjulian@rocketmail.com. Saya bertanya soal penggalan kisah penobatan itu. Menurut Dann, peranan pers yang meliput event tersebut saya penting, sehingga wartawan-wartawan yang meliput biasanya ‘kebagian jatah’ untung dari penyelenggara.
     Lanjut Dann Julian, di era 1990 – an menjelang 2000-an, event penobatan ini memang sering digelar. Katanya, event organizer saat itu benar-benar menanggok untung dari menggelar event itu. Karena di era orde baru hal itu dapat melicinkan usaha. Bermodal foto bersama menteri bisa dijadikan alat pemerkuat untuk meloby bisnis sehingga usahanya mulus. “Kurang lebih sama dengan apa yang terjadi pada diri Bunda Putri sekarang ini. Foto-fotonya banyak beredar bersama pejabat, usahanya sukses berkat hal itu, padahal ia tak lebih dari makelar,” jelas Dann Julian dalam balasan e-mailnya.
     Novel ‘Gayagay’ sendiri mengisahkan seorang wartawan mode bernama Jay yang ganteng dan atletis. Ia ditaksir Arti, seorang model, yang pernah menjadi nara sumbernya. Jay mulanya tak percaya dengan kenyataan ini, karena Arti seorang model top, pastilah biaya hidupnya tinggi, bagaimana bisa mengimbangi gaya hidupnya yang high level itu? Namun karena Arti agresif dalam mengharapkan cinta Jay, akhirnya Jay tekuk lutut, meski serasa seperti mimpi. Dalam kisah selanjutnya, digambarkan, sebenarnya Arti seorang waria. Itu rahasia besarnya, yang tak diketahui oleh publik dan oleh Jay sebagai wartawan sekaligus kekasihnya. Namun kemudian Jay membongkar jati diri dalam tabloid-nya.
     Sebelum dibongkar jati dirinya, Arti digambarkan sudah membuat pengakuan rahasia besarnya kepada Jay, kalau sebenarnya ia waria. Tapi Jay yang tertipu selama berpacaran dengan Arti, tak memutuskan meninggalkan Arti. Ia iba terhadap nasib Arti yang ‘dipaksa’ menjadi waria oleh orang tuanya. Dari sana titik awal Jay –yang sebelumnya dikenal anti-gay– ini pada akhirnya menjadi gay juga. Hal itu yang kemudian berkembang menjadi cinta berujung dendam.
     Sebuah novel yang tragis. Tragedi itu tak hanya dialami Jay tapi juga dialami oleh tokoh-tokoh lain, juga oleh Arti (bahkan ia bernasib lebih tragis lagi). Juga nasib Dinar (adik kandung Jay) yang akhirnya menjadi biseks. Selain itu ada Maya (kekasih Dinar), Michael (perancang mode yang pernah menjadi sahabat Jay), dan Benny (mantan adik ipar Jay).

I’m with Novel GayaGay