Selamat!
Kau dengan gagah berjubah
Tanpa lupa mengenakan otot perkasamu
Berhasil memporakporandakan hatiku

Urat nadiku hampir putus
Asaku hampir tenggelam
Anganku hampir terpendam
Jiwaku hampir luruh

Bisa jadi kau hanya ilusi
Untuk setiap detik yang mengembara waktu
Aku mau kau tergopoh-gopoh mengejarku
Seraya membawa setiap keping ingatan

Jika kau melupakannya
Kau tak kan bisa mendaur ulang memory
Terimakasih pernah menyertakanku dalam bahagia
Aku akan membunuhmu nanti