Selamat!
Kau dengan gagah berjubah
Tanpa lupa mengenakan otot perkasamu
Berhasil memporakporandakan hatiku
Urat nadiku hampir putus
Asaku hampir tenggelam
Anganku hampir terpendam
Jiwaku hampir luruh
Bisa jadi kau hanya ilusi
Untuk setiap detik yang mengembara waktu
Aku mau kau tergopoh-gopoh mengejarku
Seraya membawa setiap keping ingatan
Jika kau melupakannya
Kau tak kan bisa mendaur ulang memory
Terimakasih pernah menyertakanku dalam bahagia
Aku akan membunuhmu nanti
2 Comments