Wid, kapan kamu nikah?
Widy, kapan kamu nyusul?
Herma, gue doain lo cepet nikah
Her, udah ada calonnya belum?
Wid, mana nih calonnya?
Kalo udah ada calonnya mah langsung aja ya, ga usah nunda – nunda
Kamu jomblo? Ga percaya
Bohong banget kalo seorang Widya Herma jomblo

Widyaherma.com – Pernah dapet pertanyaan sejenis kaya diatas? Kalo iya, berarti kita sama. Secara gak langsung, pertanyaan diatas punya tujuan yang sama yaitu mengetahui jawaban kapan kita nikah. Untuk saat ini, Widya pribadi juga belum punya formula yang tepat untuk memecahkan pertanyaan tersebut. Dan saat ini pula, pertanyaan tersebut semakin menguat saja kadarnya.

Di saat gemuruh tanya ‘kapan nikah?’ semakin mencuat saja ke permukaan. Saya hanya bisa diam terkapar di dalam kekosongan hati. *eaaa singkatnya, jika ada yang bertanya ‘kapan nikah?’ dengan seksama Widya akan menjawab “masih coming soon.”, “jodohnya masih otw.” Atau “Jangankan elu yang nanya, gue aja belum tahu kapan.” Wkwwk

Oke, di tengah prahara tanya jawab kapan nikah antar sesama umat manusia. Justru, ada seseorang yang tak pernah bertanya kapan nikah saat ini yaitu mama. Yap, mama tidak bertanya kapan nikah bukan karena tidak rindu menggendong cucu.

Ciyeeee!!! Jomblo mah nyuapinnya Rusa :v

Karena bagi mama, saya sendiri belum tahu jawabannya. Terlebih lagi, mama lebih menyarankan saya untuk mematangkan mental dan berbagai hal dalam hidup. Untuk sebuah ikatan pernikahan, yang kita harapkan dapat bertahan selamanya. Tak apa, bila harus menunggu jeda beberapa saat. Karena yang pasti, jodoh tidak pernah datang terlambat. Dan saya yakin, Allah akan memberikannya saat saya siap.

Tips Menghadapi Pertanyaan ‘Kapan Nikah’

Terkadang pertanyaan ‘kapan nikah?’ juga bisa menyakiti. Karena apa? Karena pertanyaan kapan nikah adalah suatu pertanyaan yang saat pertanyaan tersebut dilemparkan pada seseorang yang belum menikah. Ia pun juga tidak tahu jawabannya.

Sama halnya, seperti saat kita bertanya kapan cerai pada suami istri maupun kapan mati pada seseorang. Tentu tak ada satupun yang bisa menjawabnya bukan? Jadi, tips buat yang sering didera pertanyaan sama terkait kapan nikah. Kita semua tahu, kalau kita tidak bisa menutup mulut siapapun dan mendikte seseorang untuk berhenti bertanya.

Baca juga : Pada Akhirnya, yang Mencintai Diam-diam itu…

Tapi, kita bisa memperluas, melebarkan atau bahkan melapangkan kapasitas hati yang kita miliki. Jawab aja pertanyaan tersebut sesuai kapasitasnya. Dan satu hal lagi, do’a terbaik seorang hamba untuk sesama adalah doa yang diutarakan pada sang pencipta bukan ditanyakan pada orangnya. Ini juga jadi catatan pribadi buat Widya untuk merefleksi diri agar tidak sakaba-kaba ceuk sunda mah alias sembarang bertanya pada seseorang. Harus diperiksa dulu niatnya sebelum bertanya, khawatirnya malah jadi ada unsur menyudutkan orang lain.

Terima kasih untuk yang mau baca tulisan ini ya. Ini hanya sekedar opini, jangan dibawa serius – serius amat. Toh, Widya juga orangnya lebay, ga serius – serius amat tapi nya kalo diseriusin ga nolak *eh. Wkwkwk

Semoga yang rindu untuk digenapkan segera dipertemukan dengan dambaan hatinya ya. Aamiin