Persalinan di Bidan vs Rumah Sakit, Mana yang Lebih Baik? – Bagi seorang ibu hamil, pastinya harus membuat keputusan tentang dimana akan melahirkan. Pastinya diawal akan merasa bingung antara persalinan di bidan vs rumah sakit. Pada dasarnya tidak ada yang lebih baik diantara keduanya, karena keduanya sama-sama memberikan layanan yang baik. Namun lebih tepatnya, memilih tempat yang sesuai dengan kondisi kehamilan itu sendiri.

Saya sendiri adalah anak ketiga dari 5 bersaudara. Dari ke empat anaknya, ibu Saya melakukan operasi caesar untuk anak kelimanya. Alhamdulillah keempat anaknya lahiran secara normal termasuk saya.

Bahkan saya sendiri lahirannya di rumah menggunakan jasa paraji atau apa ya istilahnya dukun beranak. Jadi, kakak saya dilahirkan di bidan kemudian saya di rumah dan adik saya dilahirkan di rumah sakit.

 

Alasan kenapa harus pilih rumah sakit:

  1. Bagi seorang ibu yang pernah mengalami persalinan yang cukup menyulitkan sebelumnya, alangkah baiknya memilih untuk lahiran selanjutnya di rumah sakit.
  2. Mengalami komplikasi selama masa kehamilan
  3. Terbukti menurut USG memiliki anak kembar, maka sebaiknya lahiran di rumah sakit untuk mendapatkan penanganan khusus
  4. Mendapatkan rujukan dari ahli medis untuk melahirkan di rumah sakit

Dulu, ibu Saya melahirkan anaknya yang kelima di usia 40 tahun. Sebenarnya itu adalah usia yang rawan bagi seorang wanita untuk hamil. Terlebih lagi, saat masa kehamilan anak kelimanya, ibu Saya mengalami kendala, makanya mau tidak mau akhirnya beliau lahiran di rumah sakit. Alhamdulillah semuanya berjalan dengan baik.

 

 

Alasan kenapa harus pilih bidan:

  1. Anda tidak menginginkan epidural yakni bius lokal yang membuat bagian tertentu pada tubuh mengalami mati rasa
  2. Tidak mengalami permasalahan apapun selama masa kehamilan
  3. Menginginkan persalinan yang lebih alami
  4. Menginginkan suasana yang lebih sederhana
  5. Biaya persalinan normal di bidan relatif terjangkau

Saat melahirkan anak pertama dan keduanya, ibu Saya memang memilih melahirkan di bidan. Pasalnya, ibu Saya tidak mengalami masalah pada masa kehamilan. Ibu Saya bahkan sempat cerita pada Saya bahwa saat melahirkan kakak Saya, prosesnya terbilang sangat mudah. Bahkan tidak memakan waktu yang lama.

Jadi jelas kan, bahwa ternyata melahirkan dimanapun juga sama baiknya asalkan ditangani dengan baik di tempat kita melahirkan tersebut. Segala sesuatunya memang kembali lagi ke kebutuhan dan keadaan.

Baca: Beberapa Tindakan untuk Memahami Psikologi Anak

Mungkin ada yang bertanya-tanya, kenapa kok hanya saya saja yang dilahirkan di rumah? Hehehe Ibu saya cerita, katanya saat melahirkan saya itu dia tidak sempat ke bidan karena sudah tak kuasa menahan sakit.

Dan katanya lagi, kelahiran Saya ini sebenarnya tanpa disadari saat itu. Pasalnya, ibu Saya sebelumnya tidak merasakan rasa sakit berproses langsung saja tiba-tiba mau melahirkan hehehe nah bagi para calon ibu yang hendak melahirkan, semoga artikel ini dapat menginspirasi ya.

Dengan begitu, kita bisa lebih bijak dan adil dalam mengambil keputusan. Jangan sampai keputusan tentang mau melahirkan dimana menjadi sesuatu yang diperdebatkan di dalam keluarga.