Update Status Di Jual Rumah di Bandung Saja Tidak Cukup! Berikut Tips Membuat Iklan yang Menarik – Membuat iklan properti tidak hanya urusan memasang tulisan Di Jual Rumah di Bandung saja, lebih daripada itu, banyak hal yang harus kamu perhatikan sebelum memutuskan untuk memasang iklan melalui situs jual beli rumah. Memang, di era teknologi digital seperti sekarang ini, para pencari properti tidak hanya mengandalkan jejaring pribadi dalam mencari lokasi rumah dijual, namun juga menggunakan situs jual beli rumah.

 

Photo: HousingWare

 

Sudah memasang banyak iklan melalui situs jual beli rumah, namun tidak ada satupun dari rumah tersebut yang terjual?

Mungkin ada beberapa hal yang tidak sengaja kamu lewatkan dalam membuat iklan properti tersebut. Acap kali orang-orang membuat sebuah iklan, namun tidak mengindahkan etika dan pakem-pakem yang harus tertera pada iklan tersebut. Seakan-akan iklan yang kamu pasang menjadi tidak serius dan membuat si penjual rumah terlihat tidak profesional.

Kita ambil contoh, jika kamu ingin menjual rumah di daerah Bandung. Penggunaan kata Di Jual Rumah di Bandung saja tidak cukup dalam menggaet minat seseorang untuk membeli rumah yang kamu iklankan. Lantas, apa saja sih sebenarnya yang harus dilakukan dalam membuat iklan properti di situs jual beli rumah? Apakah cukup dengan mencantumkan foto dan kata-kata Di Jual Rumah di Bandung saja?

Untuk mengetahui hal tersebut, nampaknya kamu harus membaca tips membuat iklan properti yang menarik di bawah, yang telah saya rangkum dari portal panduan 99.co Indonesia.

Buat iklan seinformatif mungkin

 

(Photo: Google Images)

 

Ketahuilah, bahwa pembeli properti ingin mengetahui sedetail-detailnya tentang informasi properti yang sedang kamu jual. Maka dari itu, berulang kali saya katakana, hanya menuliskan kata-kata Di Jual Rumah di Bandung saja sangat tidak efektif untuk menarik minat para pembeli!

Kamu harus mampu menghadirkan sebuah iklan yang informatif, yang benar-benar bisa mengakomodir segala informasi yang dibutuhkan calon pembeli. Cantumkan informasi terkait keunggulan rumah, spesifikasi bangunan, fasilitas sarana dan prasana yang terdapat di sekitar rumah tersebut.

Contohnya seperti informasi luas tanah, luas bangunan, jumlah kamar tidur, jumlah kamar mandi, fasilitas umum di sekitar rumah, dan keamanan di lingkungan rumah tersebut. Jika kamu menggunakan situs jual beli rumah seperti 99.co Indonesia, jangan lupa manfaatkan seluruh fitur yang ada di situs tersebut, untuk meyakinkan calon pembeli dalam menentukan pilihan.

Cantumkan lokasi yang jelas

(Photo: Google Images)

 

Percuma saja apabila kamu sudah mencantumkan informasi yang saya sebutkan sebelumnya, namun kamu tidak memberikan alamat pasti dari rumah tersebut. Apalagi jika kamu menjual sebuah rumah di kota Bandung. Terkenal sebagai kota wisata yang sangat cantik, alangkah sayangnya jika kamu hanya menulis iklan Di Jual Rumah di Bandung Kawasan Setiabudi, tanpa menjelaskan bahwa lokasi tersebut sangat dekat dengan kawasan wisata seperti Lembang.

Sebab, dalam jual beli properti, lokasi adalah faktor yang sangat diperhitungkan oleh pembeli. Maka dari itu, cantumkan lokasi secara jelas, akses dari dan menuju lokasi, serta tempat-tempat menarik yang terdapat di lokasi tersebut. Jika perlu, masukkan informasi potensi investasi yang akan didapatkan jika membeli rumah tersebut, mengingat banyak orang membeli properti untuk dijadikan lahan bisnis dan investasi.

Jika kamu ingin lebih detail lagi, gunakan situs jual beli rumah 99.co Indonesia dalam memasang iklan propertimu. Pasalnya, situs 99.co Indonesia memiliki fitur maps, yang dapat menunjukkan kepada calon pembeli keberadaan lokasi rumah secara akurat.

Singkat dan padat

(Photo: Google Images)

 

Beberapa situs jual beli rumah mungkin membatasi jumlah kata yang digunakan dalam memgisi kolom deskripsi iklan, maka buatlah sebuah iklan yang singkat namun juga padat. Hindari penggunaan istilah-istilah yang tidak dimengerti oleh orang awam. Gunakan gaya bahasa yang mudah dimengerti dan juga menarik minta calon pembeli.

Click bait boleh, bohong jangan! Berikan informasi secara jujur, jangan mencantumkan janji-janji tidak masuk akal seperti, Di Jual Rumah di Bandung Uang Muka 50 Ribu! atau Beli Rumah Dapat Istri. Selain norak, iklan tersebut juga tidak masuk akal!

Jika pembatasan jumlah karakter yang menghalangi kamu dalam membuat iklan yang menarik dan informati, saran saya gunakan pula situs jual beli rumah 99.co Indonesia. Karena 99.co Indonesia tidak membatasi jumlah kata dalam penulisan deskripsi iklan. Namun, kamu tetap harus membuat iklan tersebut sesingkat dan sepadat mungkin, agar tidak membosankan ketika dibaca.

Lampirkan foto yang menarik dan berkualitas

(Photo: Pixabay)

 

Tips membuat iklan Di Jual Rumah di Bandung berikutnya sangat penting nih untuk kamu ketahui sebelum memutuskan membuat sebuah iklan pada situs jual beli rumah. Secara psikologis, manusia akan lebih tertarik pada hal-hal yang berbau visual daripada tekstual.

Jadi percuma, jika kamu menulis informasi panjang lebar, namun tidak melampirkan foto rumah yang menarik dan berkualitas pada iklan tersebut. Jangan lampirkan foto dengan resolusi rendah, karena bisa membuat gambar menjadi pecah dan detail dari foto tersebut menjadi tidak terlihat.

Pakailah kamera yang mempuni dalam mengambil gambar rumah, seperti kamera professional atau kamera HP dengan kemampuan 5 megapixel ke atas, agar gambar yang dihasilkan terlihat lebih jelas. Perhitungkan pula sudut pengambilan gambar (angle foto). Ambil gambar dari sudut yang dapat memperlihatkan keseluruhan ruangan.

Jangan cuma mengambil satu foto, seperti tampak depan rumah saja. Potretlah seluruh ruangan pada rumah, agar calon pembeli mendapatkan gambaran jelas kondisi rumah tersebut. Selain itu, perhatikan juga pencahyaan pada gambar, carilah sudut ruangan yang memiliki pecahayaan yang baik agar foto terlihat lebih terang. Jika perlu, gunakan lampu sebagai pencahayaan tambahan.

Ketahui timing yang tepat mem-posting iklan

Jual Rumah di Bandung
(Photo: Google Images)

 

Tips terakhir dalam membuat iklan Di Jual Rumah di Bandung adalah pentingnya mengetahui timing atau momentum dalam pemasaran iklan. Tidak hanya untuk memasarkan iklan secara offline saja, ternyata timing yang tepat juga dibutuhkan dalam memasarkan iklan lewat situs jual beli rumah.

Salah satu waktu yang tepat untuk menjual rumah adalah ketika suku bunga turun, karena pada saat suku bunga turun, harga cicilan rumah rendah, dan banyak pemburu properti yang memanfaatkan momen tersebut untuk mencari rumah. Motivator sekaligus pengamat ekonomi Tung Desem Waringin mengatakan, tahun 2019 adalah waktu yang tepat untuk memasarkan properti.

Beliau menilai, prospek bisnis properti di tahun ini akan terus meningkat seiring adanya siklus tiga atau empat tahunan yang terjadi pada properti di Indonesia. Selain itu, ada tiga faktor lain yang mempengaruhi peningkatan prospek jual beli properti di tahun 2019.

Pertama, adanya penurunan suku bunga bank; kedua, pembangunan infrastruktur yang dilakukan pemerintah; serta ketiga, bonus demografi, yang melahirkan orang-orang kaya baru di Indonesia. Apalagi melihat kondisi kota Bandung saat ini. Kebutuhan rumah yang terus meningkat, namun terbatasnya jumlah rumah yang tersedia, membuat bisnis jual beli rumah laku di pasaran.

Belum lagi masifnya pembangunan infrastruktur yang ada di kota Bandung, membuat kota ini menjadi incaran para pemburu properti dalam melakukan investasi. Oleh sebab itu, sekaranglah waktu yang tepat untuk memasarkan iklan Di Jual Rumah di Bandung yang kamu miliki!

Jangan lupa gunakan situs jual beli rumah terbesar dan terpercaya seperti 99.co Indonesia dalam memasarkan iklan Di Jual Rumah di Bandung tersebut.

Agar rumah yang kamu iklankan dapat terjual dengan cepat dan laku di pasaran.

Selamat mencoba!