Tips Biar ASI Tidak Terbuang, Pakai MOOIMOM Silicone Breast Pump – Ketika saya flashback kembali ke masa-masa awal menyusui, rasanya saya ingin menangis, bukan karena saya lemah, tapi karena saya tidak menyangka sudah sejauh ini sekarang.
Saat awal-awal mengeluarkan ASI pertama kali, alhamdulillah dalam hitungan jam, kolostrum sudah keluar dari payudara saya. Bahkan, saya pun bersyukur karena saat proses mengASIhi saya mengalami Breast Engorgement.
Breast Engorgement itu adalah kondisi dimana ASI di dalam payudara begitu banyak, namun tidak bisa dikeluarkan. Poin inti yang saya syukuri saat itu adalah menyadari bahwa ASI saya banyak, namun tak dapat dipungkiri bahwa saat itu saya juga merasa sakit, karena ASI yang tak dikeluarkan.
Saya masih ingat, untuk mengatasi hal itu, mama mertua saya menyarankan saya untuk memompa payudara saya, awalnya saya tidak mau karena takut dan sampe kepikiran macem-macem, takut lubang payudaranya jadi besar lah wkkwwk ada-ada aja ya.
Tapi, akhirnya saya pun mencoba memompa ASI, dan sejak saat itu saya selalu rutin memompa ASI saya. Dulu, saya sempat berpikir kalau pompa ASI hanya untuk para ibu yang bekerja atau yang terbiasa stok ASIP, padahal aktifitas memompa ASI sangat penting untuk menstimulasi jumlah ASI, jadi semakin banyak dipompa, semakin banyak quantity yang didapat.
Selain berjuang agar produksi ASI tetap cukup untuk memenuhi kebutuhan si kecil, disisi lain saya juga berjuang agar ASI tidak terbuang. Nah, untuk mengatasi ASI agar tidak terbuang percuma, saya pakai MOOIMOM New Silicone Breast Pump.
Kenapa pilih MOOIMOM New Silicone Breast Pump?
- Bisa digunakan, sambil disambi dengan aktifitas lainnya
- Bisa digunakan sembari pumping dengan pompa ASI elektrik (jika ada)
- Bisa digunakan saat direct breastfeeding, untuk menadahi ASI yang menetes, daripada mubazir ya khaaan?
- Bisa dibawa berpergian, tanpa khawatir merepotkan, karena ukurannya itu simple dan pas banget di kantong
- Bisa digunakan dimana saja, karena tidak membutuhkan aliran listrik dalam penggunaannya
Pengalaman menggunakan MOOIMOM New Silicone Breast Pump
Berdasarkan pengalaman saya dalam menggunakan MOOIMOM New Silicone Breast Pump, ini bisa terbilang pengalaman yang cukup memuaskan, karena produk ini memang sesuai dengan kebutuhan saya saat ini. Ukuran corong nya cukup pas dengan ukuran payudara saya, sehingga saya tidak mengalami kesulitan saat menggenggamnya dengan satu tangan, sembari melakukan direct breastfeeding.
Dari segi ukuran pompa ASI nya pun tidak terlalu kecil, sehingga bisa memuat lumayan banyak ASI. Bicara mengenai cara mencuci MOOIMOM New Silicone Breast Pump, saya mau sharing kalau cara mencucinya tuh gampang dan ga ngejelimet sama sekali, mencucinya tuh selayaknya mencuci gelas biasa saja. Dan kalau mau disterilisasi, cukup dengan direndam air panas atau dimasukkan ke dalam UVC LED Sterilizer, praktis kan? Hehehe
Namun yang perlu digarisbawahi bahwa fungsi yang lebih dominan dari produk MOOIMOM New Silicone Breast Pump ini lebih kepada menadahi ASI yang menetes agar tidak terbuang sia-sia, karena kalau digunakan untuk memompa ASI yang kejar tayang, saya rasa kurang efektif.
Justru bakalan lebih efektif kalau disandingkan dengan pompa elektrik, karena biasanya tuh kan ketika melakukan pumping dengan pompa elektrik, ada moment dimana mama akan mengalami let down reflex, saat itu adalah kesempatan emas, karena ASI benar-benar mengalir deras, jadi untuk menyiasatinya agar tidak terbuang percuma, MOOIMOM New Silicone Breast Pump jelas solusinya.
Bagi para mama yang juga ingin membeli produk MOOIMOM New Silicone Breast Pump, bisa banget lho mendapatkannya dengan harga Rp. 149.000 aja. Yuk kunjungi link website pembelian produknya www.mooimom.id dan selalu pake kode BLOGWIDYA10 ya pas belanja, biar bisa dapetin tambahan disc 10%, berlaku untuk semua produk Mooimom dengan minimal belanja 300.000 dan disc maksimal 30ribu.