Ciri Ciri Kontraksi Asli Jelang Melahirkan [TRUE STORY] – “Wah, kandungannya sudah seberat ini, harusnya sudah melahirkan bu, berarti saya kasih resep obat induksi persalinan ya bu” itulah penggalan kalimat yang dikatakan oleh dokter obgyn saya ketika mendapati berat bayi yang saya kandung tersebut sudah lebih dari 3,6 kg.
Ya, bagi obgyn saya memang itu sudah cukup besar, mengingat saya terbilang kurus dan memiliki pinggul yang tidak terlalu lebar, sehingga khawatir apabila belum melahirkan juga, nantinya saya malah harus melahirkan melalui jalan Caesar.
Ketika pil obat induksi persalinan ada di genggaman saya, disisi lain saya merasa deg-degan, takut dan khawatir, karena kurang dari 3 hari lagi akan segera melahirkan, tapi disisi lain saya juga sangat excited untuk bisa bertemu dengan si kecil. Rasanya mixed feeling banget saat itu… saya bahkan masih bisa merasakan feeling tersebut hingga hari ini, meski kejadian itu telah berlalu.
Dan benar saja, jelang melahirkan saya mengalami berbagai kontraksi yang menjadi pertanda bahwa ciri ciri kontraksi asli tengah saya alami. Inilah kontraksi asli yang saya rasakan jelang melahirkan, diantaranya:
- Mengalami nyeri di bagian punggung, tepatnya dekat tulang ekor, Hal ini saya alami dari seminggu jelang lahiran, makin kesini makin intens
- Merasakan kesulitan bernapas, bahkan saat itu saya sedang tidak tidur sama sekali, tapi rasanya nafas begitu pendek dan terengah-engah
- Bagian panggul mengalami tekanan yang luar biasa, semakin hari semakin ke arah bawah, rasanya seperti menggunakan celana merosot, Cuma bedanya ini berat karena ini seorang bayi wkwkwk
- Mengalami kram, saya tidak tahu apakah setiap ibu yang melahirkan mengalami ini, tapi rasanya ketika hendak melahirkan, saya jadi sering merasakan kram
- Bagian depan pun tidak luput dari rasa sakit, salah satunya adalah bagian perut, rasanya seperti mulas mau buang air besar bercampur dengan rasa mules ketika sedang mengalami datang bulan hari pertama
- Pecah air ketuban, kalau sudah gini, jangan tunda untuk langsung ke rumah sakit atau klinik. Dan pecah ketuban sendiri tidak bisa jadi indikasi bahwa mama sudah mengalami pembukaan yang kesekian, karena saya waktu itu panik banget karena sudah pecah ketuban, padahal baru pembukaan satu hehe
Berapa lama waktu dari pembukaan ke satu hingga pembukaan terakhir?
Ini salah satu pertanyaan yang sering banget ditanyakan banyak orang, apalagi yang baru pertama kali hamil. Disini saya hanya bisa sharing dari pengalaman saya, bahwa setiap orang memiliki pengalaman berbeda, kakak saya mengalaminya hingga 1×24 jam, sedangkan saya alhamdulillah butuh waktu 5 jam.
Baca: Cara Mengatasi Mual Saat Hamil Muda, Kurang Dari 5 Menit
Padahal saat itu, bu bidan sudah memvonis akan lahiran jam 7 pagi, namun saya saat itu yakin bahwa sebelum itu saya bisa melahirkan, dan benar saja Alhamdulillah, saya justru melahirkan jam 2 pagi.
Nah, selama 5 jam saya mengalami kontraksi atau gelombang cinta yang semakin menyapa hehehhe ada beberapa hal yang saya lakukan saat itu, diantaranya:
- Perbanyak dzikira dan do’a
- Sesekali mengubah posisi tubuh
- Makan, yap… untuk menjalani persalinan memang dibutuhkan tenaga ekstra, makanya walaupun di situasi tersebut terbilang tidak memungkinkan untuk makan, mama mertua saya justru mensupport saya agar tetap makan untuk menambah tenaga
- Karena rasanya ada muatan mulesnya, sehingga pikiran saya agak bias, antara mau melahirkan atau memang mau buang air, maka saat kontraksi saya juga sempat bolak balik ke kamar mandi
- Berjalan di sekitar kamar
Setelah melahirkan, saya justru baru menyadari kalau cucian dari newborn itu banyak nya segambreng.. kayak ga kelar-kelar gitu lho wkwkkw mengingat saat itu bayi saya belum pake diapers, jadi masih pake popok kain yang harus dicuci.
Bahkan, jemuran bayi saya saat itu pake jemuran khusus, tidak menyatu dengan jemuran orang dewasa, karena saking jumlahnya yang begitu banyak sampe mendominasi wkwkk mungkin kalau jemuran baju dewasa bisa ngomong, dia bakalan bilang kalau dia ngerasa insecure dengan banyaknya jemuran newborn saat itu wkwk
Karena bayiku juga termasuk yang kulitnya sensitif dan gampang kemerahan, maka saya mencuci baju bayi saya saat itu menggunakan Baby Detergent by Mama’s Choice. Senang sekali melihat bahwa produk-produk yang dihadirkan Mama’s Choice senantiasa hadir menemani perjalanan keibuan saya dan tumbuh kembang buah hati.
Baca: Pengalaman Menggunakan Shampoo dan Conditioner Mama’s Choice
Yang terpenting, saya pun ga perlu merasa worry, karena produk-produknya Mama’s Choice terjamin aman, natural, halal dan jujur. Ditambah lagi, tidak mengandung bahan berbahaya seperti Parfum, Alkohol, Paraben, Phthalates. Dijamin Hypoallergenic & Teruji secara dermatologist, dan Halal.
Teruntuk para mama yang mau beli produknya Mama’s Choice, bisa banget pake kode MAMAWIDYA dan dapetin diskon 25k dengan minimum pembelanjaan 90k aja. Lumayan banget ya mama, hematnya… sisa uangnya kan bisa dipake belanja yang lain jadinya hehehe
Informasi detail produk Mama’s Choice
Harga Rp. 79.000,-
Beli Produknya di web Mamaschoice.id
Belanja di Shopee pake kode MAMAWIDYA untuk dapetin diskon 25rb dengan minpel 90rb aja